Local opposition

Local opposition

 

Analysis

Batan high school laboratory donation

Puluhan Aktivis Demo Tolak PLTN, Radar Kudus (Group Jawa Pos), 12 Desember 2008

Aksi yang dimulai dari depan pintu gerbang kantor Setda Jepara, tersebut menarik perhatian masyarakat. Selain melakukan orasi, sejumlah demonstran juga terlihat melakukan aksi teatrikal. Seorang demonstran bahkan melumuri seluruh tubuhnya dengan tanah berwarna cokelat. Di sampingnya, sejumlah orang berpakaian hitam memegangi kuat tangan dan kaki dengan tali. Adegan ini dilakukan sebagai simbol bahwa pembangunan PLTN sangat rawan bencana. “Itu untuk menunjukkan bahwa kasus lumpur Lapindo saja tidak terselesaikan oleh pemerintah. Apalagi PLTN dengan risiko yang lebih lagi. Meski pemerintah menekan rakyat tetap akan melawan dan menyuarakan penolakan PLTN,” tegas Ba’diul. Para aktivis juga membawa keranda mayat yang menunjukkan suara masyarakat Jepara tidak didengarkan pemerintah mengenai penolakan PLTN. Para pendemo juga membawa replika PLTN bertuliskan plutonium.

Kelompok Anti-PLTN Demo, Suara Merdeka, 12 Desember 2008.

Perwakilan Batan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Kamis (11/12), datang ke Jepara dalam peresmian Kampung Teknologi di Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji. Kerja sama pelatihan operasional laboratorium iptek nuklir juga berlangsung di SMA Islam Jepara dalam dua hari terakhir. Kedatangan pejabat Batan itu memantik reaksi masyarakat yang menolak rencana pembangunan PLTN Muria. Mereka pun menggelar aksi demo di jalan protokol kawasan kota, kemarin. Batan yang selama ini menjadi promotor atas rencana megaproyek tersebut gagal disambangi para demonstran. ”Setahu kami Batan akan datang ke Jepara pada siang hari, namun ternyata lebih awal. Kami menggelar demo teatrikal hanya untuk mengingatkan masyarakat, bahwa berbagai rangkaian kegiatan Batan di Jepara merupakan bagian dari rintisan untuk merealisasikan PLTN,” tandas Badiul Hadi, koordinator Koalisi Masyarakat Jepara Menolak PLTN (KMJMP).  Demo bermula dari Jalan Kartini depan Masjid Agung Baitul Makmur, lalu ke utara, dan kembali lagi ke selatan masuk Jalan KS Tubun depan Mapolres Jepara. Sepanjang jalan mereka berorasi.

KMJTP Tetap Tolak PLTN, Radar Kudus (Group Jawa Pos), 1 Desember 2008

Penolakan terhadap rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) kembali muncul. Kali ini, sekelompok non government organization (NGO) anti BATAN, berencana kembali menggelar aksi hari ini. Elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Jepara Tolak PLTN (KMJTP) itu, terdiri dari GP Anshor, Lakpesdam NU, LKKNU, Koalisasi Perempuan Indonesia, LPP Sekar Jepara, FKIS, Forum Masyarakat Transparansi Indonesia (FMTI), Yayasan Pengembangan Masyarakat Jepara (YPMJ), PC IPNU, PC IPPNU, Yayasan Pamerdi Luhur (YPL), serta Masyarakat Rekso Bumi (Marem).  “Rencananya besok (hari ini) kami akan mengadakan aksi lagi menolak kehadiran BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional),” ujar Nur Syamsudin, Koordinator FMTI saat dihubungi melalui telepon genggamnya kemarin.

 Nur Ikhsan: Bantuan Batan Murni untuk Iptek, Radar Kudus (Group Jawa Pos), 21 Nopember 2008.

?Dugaan bantuan seperangkat peralatan dari Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) kepada SMA Islam Jepara, ada kaitannya dengan pembangunan PLTN di Jepara, dibantah Kepala Sekolah SMA Islam Jepara, Nur Ikhsan, Jumat (21/11). “Bantuan seperangkat peralatan dari Batan tidak ada hubungannya dengan mendukung atau menolak rencana pembangunan PLTN. Yang jelas, bantuan ini semata-mata untuk tujuan Iptek dan pembelajaran,” tegasnya.
Bantuan Batan:

1. Seperangkat alat computer
2. Alat docimeter
3. Alat pendeteksi radiasi
4. Alat untuk mengetahui waktu paruh
5. Survei meter.

Greenpeace action, November 2007

Greenpeace, Central Java Indonesia, 30 November 2007.

Hundreds of people stood together to create an image of ” Clean Energy Now with a human wind turbine” on the site of a proposed nuclear power plant in the town of Muria . The Indonesian government is forging ahead with plans to build its first nuclear power plant in the shadow of a dormant volcano despite mounting opposition from residents and enviromental groups.

http://www.greenpeace.org/international/photosvideos/photos/hundreds-of-people-stood-toget

 Greenpeace - "Clean energy now"

© Greenpeace / Paul Hilton Image ID number: 1597401

Video: Nuclear power development protest, SCTV News, 17 December 2007.

Warga Balong Demo Lagi, Suara Merdeka, 1 Desember 2007.

Ratusan orang berkumpul di sekitar Pantai Balong Jepara Jumat (31/11) sore, menentang pembangunan PLTN Muria. Berbeda dengan aksi sebelumnya, mereka yang sebagian besar warga Desa Balong, Kecamatan Kembang itu membuat happening art. Berpakaian putih-putih, mereka membentuk beberapa konfigurasi barisan manusia. Dalam aksi pertama, warga yang dibantu aktivis Greenpeace itu membentuk tulisan Clean Energy Now!. Setelah itu, di tempat calon lokasi PLTN tersebut mereka membuat kalimat Tolak PLTN! Beberapa orang juga terlihat membuat konfigurasi kincir angin. Selagi mereka beraksi helikopter yang disewa Greenpeace terlihat lalu lalang di udara. Sementara kapal Rainbow Warrior milik organisasi internasional yang peduli lingkungan itu juga terlihat berlabuh di lepas pantai.

 

 

Project coordinator: Richard Tanter
Additional research:
Arabella Imhoff
Updated: 14 December 2008