AdpaptNet, 12 Februari 2008

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdpaptNet, 12 Februari 2008", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, February 12, 2008, https://nautilus.org/adaptnet/adpaptnet-12-februari-2008/

AdpaptNet, 12 Februari 2008

1. AP6: Mengalihkan perhatian dari Proses Kyoto atau sebuah Alternatif yang Memungkinan?
2. Dampak Perubahan Iklim terhadap Fasilitas Air Perkotaan
3. Mengukur Kerentanan terhadap Ancaman Bencana Alam – Dasar-Dasar
4. Perubahan Iklim dan Respon Nasional Malaysia
5. Pilihan Ternak – Adaptasi Perubahan Iklim di Afrika
6. Konferensi Pembangunan Berkelanjutan 2009 – Mauritius

1. AP6: Mengalihkan Perhatian dari Proses Kyoto atau sebuah Alternatif yang Memungkinan?
Artikel ini tidak membahas retorika politis tetapi memberikan sebuah penilaian awal terhadap Kerjasama Asia Pasifik untuk Pembangunan Bersih dan Iklim (AP6). Bagaimana pendekatan AP6 – terutama dalam kaitannya dengan pengembangan teknologi serta alih teknologi – berbeda dengan pendekatan UNFCCC dan Protokol Kyoto? Apakah AP6 akan memberikan pengurangan emisi gas rumah kaca yang signifikan?

Kerjasama Asia Pasifik untuk Pembangunan Bersih dan Iklim (AP6): Mengalihkan Perhatian dari Proses Kyoto, atau Sebuah Alternatif yang Memungkinkan? Peter Lawrence, University of New South Wales Faculty of Law Research Series – Paper-72, Australia, 2007 [PDF]

2. Dampak Perubahan Iklim terhadap Fasilitas Air Perkotaan
Dokumen ini mengidentifikasi dampak-dampak perubahan iklim yang bisa terjadi terhadap sistem air minum di beberapa wilayah yang berbeda di Amerika Serikat. Dalam dokumen ini terdapat bahasan mengenai respon terhadap perubahan iklim, baik dalam hal ‘strategi adaptasi’ untuk mengurangi dampak perubahan iklim, juga ‘strategi mitigasi’ yang dapat diadaposi oleh penyedia air minum untuk mengurangi konstribusi emisi gas rumah kaca dari operasional fasilitas penyediaan air minum.

Dampak Perubahan Iklim terhadap Fasilitas Air Minum Perkotaan, John E. Cromwell, Joel B. Smith, dan Robert S. Raucher, Asosiasi Badan Penyedia Air Metropolitan (AMWA), Washington, D.C., Desember 2007 [PDF]

3. Mengukur Kerentanan terhadap Ancaman Bencana Alam – Dasar-Dasar
Buku ini memberikan berbagai macam pendekatan yang sekarang ada dalam mengukur kerentanan. Di dalamnya terhadap pengalaman dan contoh-contoh yang mencakup bencana kekeringan di Afrika; banjir di Cina dan Jerman; gempa bumi di Pakistan dan India; tsunami di Asia Tenggara; serta kebakaran hutan di Portugal, Australia, dan Amerika Utara. Buku ini memberikan kesimpulan-kesimpulan penting yang bisa digunakan sebagai acuan untuk penelitian di masa depan untuk meningkatkan ketahanan komunitas terhadap bencana.

Mengukur Kerentanan terhadap Ancamam Bencana Alam untuk meningkatkan Ketahanan Masyarakat terhadap Bencana, Jörn Birkmann, United Nations University Press, Japan, Oktober 2006
* Perlu membayar

4. Perubahan Iklim dan Respon Nasional Malaysia
Malaysia rentan terhadap kejadian-kejadian cuaca ekstrem seperti badai, El Nino, kekeringan dan banjir. Kertas kajian ini membahas respon nasional Malaysia terhadap perubahan iklim. Dalam dokumen ini bisa dilihat dampak-dampak perubahan iklim di Malaysia yang diantisipasi, kemudian juga tersedia inisiatif-inisiatif untuk menangani dampak-dampak tersebut.

Kebijakan Nasional dalam Merespon Perubahan Iklim: Pengalaman Malaysia, Salmah Zakaria, Ahmad Jamalluddin Shaaban dan Chan Yeng Mei, National Hydraulic Research Institute of Malaysia (NAHRIM), Malaysia, 2007 [PDF]

5. Pilihan Ternak – Adaptasi Perubahan Iklim di Afrika
Kertas kajian ini meneliti perilaku petani di Afrika dan melihat bagaimana mereka telah melakukan manajemen ternak untuk menyesuaikan dengan iklim yang berbeda-beda di berbagai wilayah Afrika. Kajian ini menggunakan tiga model ekonometri untuk meneliti spesies mana yang dipilih petani: pilihan utama multinomial logit, portfolio optimal multinomial logit, dan sistem permintaan multivarian probit.

Adaptasi Perubahan Iklim di Afrika: Sebuah Analisa Ekonomi Mikro mengenai Pilihan Ternak, Sungno Niggol Seo dan Robert Mendelsohn, World Bank Policy Research Working Paper 4277, Juli 2007 [PDF]

6. Konferensi Pembangunan Berkelanjutan 2009 – Mauritius
Konferensi ini bertujuan untuk membangun sebuah pandangan holistik mengenai pembangunan berkelanjutan, di mana isu-isu lingkungan hidup, budaya dan ekonomi saling terkait. Konferensi ini akan dilaksanakan dengan cara multidisiplin untuk menangani dasar-dasar pembangunan berkelanjutan. Deadline berikut untuk menyerahkan paper (judul dan abstrak) adalah 14 Februari 2008.

Konferensi Internasional Kelima mengenai Pembangunan Berkelanjutan dalam Lingkungan Hidup, Budaya, Ekonomi, dan Sosial, Common Ground Conferences, University of Technology, Mauritius, 5-7 Januari 2009