AdaptNet, 30 Juni 2009

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 30 Juni 2009", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, June 30, 2009, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-30-juni-2009/

AdaptNet, 30 Juni 2009

1. Bantuan dan Kapasitas Adaptasi – Negara Kepulauan Niue
2. Ketahanan Bangunan dengan Ventilasi Alami terhadap Perubahan Iklim
3. Asuransi sebagai Instrumen Manajemen Risiko Perubahan Iklim
4. Perubahan Iklim, Hidroponik dan Sumberdaya Lintas Batas
5. Migrasi dan Perpindahan Manusia – Perubahan Iklim
6. Konferensi Kelompok Energi Sussex – Februari 2010

1. Bantuan dan Kapasitas Adaptasi – Negara Kepulauan Niue
Tulisan ini menjelaskan bagaimana bantuan dapat mempengaruhi sumberdaya keuangan dan institusi pemerintahan yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas adaptasi di Niue. Tulisan ini memberikan argumen bahwa bantuan memiliki dampak positif maupun dampak negatif terhadap kapasitas adaptasi di Niue, dan apabila bantuan diberikan tanpa adanya kepedulian dan tujuan, maka bantuan tersebut tidak akan dapat berbuat banyak untuk mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim.

Dampak Bantuan terhadap Kapasitas Adaptasi terhadap Perubahan Iklim: Pandangan dari Niue, Jon Barnett, Ilmu Politik, vol. 60, no. 1, hal. 31-45, 2008 [135 KB, PDF]

2. Ketahanan Bangunan dengan Ventilasi Alami terhadap Perubahan Iklim
Studi ini mengevaluasi kondisi suhu bangsal-bangsal rumah sakit di Inggris pada saat ini dan di masa depan. Studi ini mempertimbangkan dampak strategi ventilasi alternatif, teknik pengendalian suhu pasif, dan skenario kenaikan suhu internal. Studi ini menemukan bahwa ruang-ruang yang dikondisikan dengan menggunakan ANV (advanced natural ventilation strategy/strategi ventilasi alami mutakhir) memiliki ketahanan terhadap kenaikan panas internal dan pemanasan suhu.

Ketahanan Bangunan dengan Ventilasi Alami terhadap Perubahan Iklim: Kemajuan Ventilasi Alami dan Bangsal Rumah Sakit, Kevin John Lomas dan Yingchun Ji, Energi dan Bangunan, vol. 41, hal. 629–653, 2009 [perlu menjadi anggota]

3. Asuransi sebagai Instrumen Manajemen Risiko Perubahan Iklim
Tulisan ini mengkaji peran asuransi dalam perubahan iklim. Menurut tulisan ini, apabila diterapkan dengan baik, asuransi dapat menawarkan sebuah peluang nyata untuk membantu masyarakat yang miskin dan rentan agar mereka memiliki daya tahan terhadap dampak perubahan iklim dengan mengkondisikan agar pasar ikut menanggung sebagian biaya adaptasi yang terkait dengan ancaman perubahan iklim.

Membayar Premi: Asuransi sebagai Instrumen Manajemen Risiko Perubahan Iklim, Aarjan Dixit dan Heather McGray, Kertas Kerja, Institut Sumberdaya Dunia, Washington, DC, Juni 2009 [289 KB, PDF]

4. Perubahan Iklim, Hidroponik dan Sumberdaya Lintas Batas
Tulisan ini merupakan hasil sebuah kolaborasi dan mengkaji berbagai tantangan yang dibawa perubahan iklim bagi manajemen sumberdaya air. Tulisan ini mengkaji kemungkinan-kemungkinan risiko terhadap keamanan manusia, serta melihat bagaimana kebijakan dan institusi dapat berevolusi untuk memastikan tersedianya air yang cukup dalam kondisi dunia yang semakin memanas.

Air Bermasalah: Perubahan Iklim, Hidroponik dan Sumberdaya Lintas Batas, David Michel dan Amit Pandya (editor), Suara Regional Stimson’s, Pusat Henry L. Stimson, Washington, DC, 2009 [1.77 MB, PDF]

5. Migrasi dan Perpindahan Manusia – Perubahan Iklim
Laporan ini dibuat dengan menggunakan bukti-bukti empiris hasil dari sebuah survei yang telah dilakukan di tiap benua untuk melihat bagaimana perubahan iklim sudah mengakibatkan manusia meninggalkan tempat tinggal mereka. Laporan ini menuntut agar dunia melihat migrasi dan perpindahan yang terkait dengan iklim sebagai sebuah fenomena global, dan bukan sekadar sebuah krisis di tingkat lokal.

Mencari Tempat Tinggal: Memetakan Dampak Perubahan Iklim terhadap Migrasi dan Perpindahan Manusia, Koko Warner dkk., Cooperative for Assistance and Relief Everywhere (CARE), Mei 2009 [2.54 MB, PDF]

6. Konferensi Kelompok Energi Sussex – Februari 2010
Konferensi ini akan berlangsung di Universitas Sussex, dekat kota Brighton, pada tanggal 25 dan 26 Februari 2010. Konferensi ini akan membahas agenda-agenda riset yang sedang naik daun di bidang energi, termasuk: inovasi energi dengan karbon rendah; ketahanan sistem energi; dan aspek politik transisi energi berkelanjutan. Abstrak untuk disertakan dalam konferensi ini dapat dikirim sebelum tanggal 15 Agustus 2009.

Konferensi Kelompok Energi Sussex, Riset Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Universitas Sussex, Brighton, Inggris, 25-26 Februari 2010

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 30 June 2009