AdaptNet, 29 September 2009

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 29 September 2009", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, September 29, 2009, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-29-september-2009/

AdaptNet, 29 September 2009

1. Perubahan Iklim di Kota-Kota – Model Urban yang Terintegrasi
2. Perencanaan Kota Lokal untuk Penanganan Perubahan Iklim
3. Pembangunan Tahan Iklim: Kerangka Kerja
4. Kebijakan Efisiensi Energi di Negara-Negara G8 – Perkembangan Saat Ini
5. Kajian Kerentanan – Sektor Pertanian Afrika Selatan
6. Konferensi Pembangunan Berkelanjutan Internasional 2010

1. Perubahan Iklim di Kota-Kota – Model Urban yang Terintegrasi
Makalah ini menyajikan struktur dan fungsi sebuah model yang terintegrasi untuk memahami bagaimana kebijakan perencanaan tata guna lahan dapat membawa dampak pada air, energi, dan transportasi. Dengan menggunakan data dari Sydney, Australia, makalah ini merangkum bagaimana panduan mengenai kebijakan dapat diberikan kepada pejabat pemerintah kota yang bertanggung jawab untuk melakukan tanggapan terhadap perubahan iklim, peran mereka dalam membangun ketahanan, serta potensi untuk memberitahukan prioritas adaptasi.

Menggunakan Model Urban yang Terintegrasi untuk melakukan Tanggapan terhadap Perubahan Iklim di Kota-Kota, Spike Boydell dkk., Universitas Teknologi, Sydney, Simposium Riset Urban Research Kelima, Perancis, 2009 [1.87 MB, PDF]

2. Perencanaan Kota Lokal untuk Penanganan Perubahan Iklim
Makalah ini berisi studi kasus yang menunjukkan kapasitas pemerintah daerah untuk menangani konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca pada wilayah yang menjadi tanggung jawab mereka. Makalah ini menunjukkan beberapa kekuatan dan kelemahan yang ada pada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga daerah untuk melengkapi usaha-usaha pada tingkat nasional dan internasional untuk menangani masalah perubahan iklim.

Kajian Prinsip Peran Pendukung dalam Perencanaan Kota untuk Menghadapi Perubahan Iklim: Kasus Kota Martellago, Provinsi Venice, Paola Minoia dkk., Jurnal Internasional Strategi dan Manajemen Perubahan Iklim (Penerbit Emerald), vol. 1, no. 1, hal. 63-74, 2009 [Untuk masuk, gunakan Username: WCC09 dan Password: emerald]

3. Pembangunan Tahan Iklim: Kerangka Kerja
Laporan ini memberikan fokus pada aspek ekonomi dari adaptasi perubahan iklim. Laporan ini berisi sebuah pendekatan manajemen risiko berdasarkan fakta yang dapat digunakan oleh pimpinan nasional dan daerah untuk memahami dampak perubahan iklim terhadap ekonomi mereka serta kemudian mengidentifikasi tindakan-tindakan untuk meminimalkan dampak sehingga dampak yang dirasakan masyarakat hanya pada tingkat yang terendah.

Membentuk Pembangunan yang Tahan Iklim: Sebuah Kerangka Kerja untuk Pembuatan Keputusan, Laporan Kelompok Kerja Aspek Ekonomi Adaptasi Iklim, Ekonomi Adaptasi Iklim (ECA), 2009 [5.95 MB, PDF]

4. Kebijakan Efisiensi Energi di Negara-Negara G8 – Perkembangan Saat Ini
Laporan ini memberikan pandangan singkat mengenai konteks kebijakan efisiensi energi saat ini untuk semua negara yang tergabung dalam kelompok G8. Laporan ini merangkum perkembangan yang telah dicapai negara-negara G8 dalam melakukan implementasi rekomendasi kebijakan efisiensi energi G8/IEA25. Laporan ini diakhiri dengan sebuah seruan untuk menetapkan tindakan-tindakan dengan sasaran yang lebih kuat agar dapat menangani tantangan-tantangan mendesak yang terkait dengan energi.

Perkembangan dalam Menerapkan Kebijakaan Efisiensi Energi di G8, Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan-OECD / Badan Energi Internasional-IEA, Juli 2009 [1.24 MB, PDF]

5. Kajian Kerentanan – Sektor Pertanian Afrika Selatan
Makalah ini menganalisa kerentanan para petani di Afrika Selatan terhadap dampak perubahan iklim. Makalah ini mengembangkan sebuah indeks kerentanan untuk membandingkan berbagai indikator kerentanan pada sembilan provinsi di negara tersebut. Makalah ini kemudian memberikan sebuah kesimpulan bahwa aktivitas manajemen perlu disesuaikan dengan kondisi setempat dan perlu dilakukan berbagai usaha yang terkait dengan berbagai kebijakan dan tindakan di wilayah-wilayah dengan kerentanan tinggi di Afrika Selatan.

Memetakan Kerentanan Sektor Pertanian Afrika Selatan terhadap Perubahan Iklim dan Variabilitas Iklim: Kajian Menyeluruh, Glwadys Aymone Gbetibouo dan Claudia Ringler, Kertas Diskusi IFPRI 00885, Institut Riset Kebijakan Pangan Internasional (IFPRI), Agustus 2009

6. Konferensi Pembangunan Berkelanjutan Internasional 2010
Konferensi ini akan berlangsung di Hong Kong Convention and Exhibition Centre pada tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2010. Konferensi ini menerima kontribusi yang terkait dengan perkembangan terbaru dalam bidang pembangunan berkelanjutan, tata pemerintahan lintas sektor, serta isu-isu yang terkait dengan perubahan iklim. Abstrak untuk disertakan ke dalam konferensi ini (dengan panjang sekitar 300 kata) dapat diserahkan paling lambat pada tanggal 31 Desember 2009.

Konferensi Tahunan Riset Pembangunan Berkelanjutan Internasional ke-16 2010, Institut Kadoorie – Universitas Hong Kong, International Sustainable Development Research Society (ISDRS), and ERP Environment, Hong Kong, 30 Mei – 1 Juni, 2010

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 29 September 2009