AdaptNet, 29 April 2008

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 29 April 2008", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, April 29, 2008, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-29-april-2008/

AdaptNet, 29 April 2008

1. Implikasi Perubahan Iklim pada Daerah Lindung di Australia
2. Saling Ketergantungan antara Dampak Urban dengan Tindakan Adaptasi
3. Apa yang Signifikan dari Konferensi Bali 2007?
4. Posisi Pemerintah Inggris mengenai Aspek Ekonomi Tenaga Nuklir
5. Pemerintahan Multi-Tingkat dan Adaptasi Perubahan Iklim
6. Konferensi Energi Terapan (ICAE 09) – Hong Kong

1. Implikasi Perubahan Iklim pada Daerah Lindung di Australia
Laporan ini menilai dampak dan implikasi manajemen dari perubahan iklim bagi daerah yang dilindungi oleh pemerintah Australia. Dokumen ini membahas 20 daerah lindung yang mencakup: enam taman nasional; taman-taman botani nasional Australia; serta 13 area laut yang dilindungi.

Dampak dan Implikasi Manajemen Perubahan Iklim bagi Daerah yang Dilindungi Pemerintah Australia: Kertas Diskusi, disiapkan untuk Departemen Lingkungan Hidup, Air, Budaya dan Seni, serta Departemen Perubahan Iklim, Hyder Consulting Pty Ltd, Commonwealth of Australia, Maret 2008 [PDF]

2. Saling Ketergantungan antara Dampak Urban dengan Tindakan Adaptasi
Dokumen ini menganalisa adanya saling ketergantungan antara dampak perubahan iklim dengan strategi adaptasi terhadap infrastruktur di daerah urban Metropolitan Boston. Dokumen ini memberikan argumen bahwa model yang dibuat berdasarkan sektor atau sistem tertentu yang digunakan untuk menilai dampak iklim serta dampak tindakan adaptasi di daerah urban memiliki beberapa keterbatasan besar.

Saling Ketergantungan antara Dampak Perubahan Iklim dengan Strategi Adaptasi: Studi Kasus Metropolitan Boston, Amerika Serikat, Paul Kirshen, Matthias Ruth dan William Anderson, Kebijakan Iklim, Edisi 86, Nomer 1-2, Springer Netherlands*, Januari, 2008
* Harus berlangganan.

3. Apa yang Signifikan dari Konferensi Bali 2007?
Dokumen ini membahas signifikansi Konferensi Perubahan Iklim Bali 2007. Dalam pembahasannya dikatakan bahwa hasil Konferensi Bali dinilai belum cukup bila dibandingkan dengan tantangan perubahan iklim yang kita hadapi. Namun, dokumen ini menganggap bahwa konferensi di Bali menandakan masuknya kebijakan sosial global dan pergerakan sosial global ke dalam arena iklim.

Bali Roadmap: Cakrawala Baru untuk Kebijakan Iklim Global, Hermann E. Ott, Wolfgang Sterk dan Rie Watanabe, Kebijakan Iklim, Vol. 8, No. 01, 2008 [PDF]

4. Posisi Pemerintah Inggris mengenai Aspek Ekonomi Tenaga Nuklir
Dalam konsultasinya belum lama ini dengan tema ’Masa Depan Tenaga Nuklir’, pemerintah Inggris berpendapat bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir mampu memberikan manfaat ekonomi bagi Inggris. Menurut dokumen ini, posisi Pemerintah Inggris mengenai aspek ekonomi tenaga nuklir terlalu optimis karena analisanya tidak menyertakan risiko-risiko signifikan serta hal-hal yang tidak pasti.

Aspek Ekonomi Tenaga Nuklir – Apakah Pemerintah Benar? Gordon MacKerron, Sussex Energy Group-Policy Briefing, No. 1, Desember 2007 [PDF]

5. Pemerintahan Multi-Tingkat dan Adaptasi Perubahan Iklim
Pemerintahan India yang sifatnya multi-tingkat memberikan banyak tantangan dan peluang untuk melakukan adaptasi perubahan iklim pada berbagai daerah dan sektor. Dokumen ini mengidentifikasi area-area dalam sektor pertanian di India dimana sebuah pemerintahan multi-tingkat dapat memainkan peran penting dalam memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi komunitas pertanian terhadap perubahan dan variabilitas iklim.

Peran Pemerintahan Multi-Tingkat untuk Meningkatkan Kapasitas Adaptasi terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim, Sreeja Nair, Centre for Global Environment Research, TERI, India, 2008 [PDF]

6. Konferensi Energi Terapan (ICAE 09) – Hong Kong
Konferensi Internasional Pertama mengenai Energi Terapan akan diadakan pada tanggal 5-7 Januari 2009 di Hong Kong. Konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan para pakar dengan latar belakang akademis dan industri dari seluruh dunia, terutama di wilayah Asia-Pasifik, untuk membentuk jaringan yang dapat memfasilitasi penelitian antar-disiplin dalam bidang teknologi energi terapan. Abstrak tulisan dapat dikirim paling lambat 30 April 2008.

Konferensi Internasional Energi Terapan yang Pertama (ICAE 09), Fakultas Teknik Mesin, The University of Hong Kong, Hong Kong, 5-7 Januari 2008.

 

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris bisa dilihat di: AdaptNet 29 April 2008