AdaptNet, 27 November 2007

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 27 November 2007", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, November 27, 2007, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-27-november-2007/

AdaptNet, 27 November 2007

1.    Keanekaragaman Hayati dan Kerangka Adaptasi—NSW, Australia
2.    Adaptasi di Daerah Perkotaan—Peluang dan Hambatan
3.    Evaluasi Dampak Perubahan Iklim—Ketidakakuratan Model
4.    Saran dan Komentar untuk Draft Laporan ETAAC
5.    Kerentanan Sistem Pangan Terhadap Perubahan Lingkungan Global
6.    Program Jalur Adaptasi Lokal—Dana Hibah

1.    Keanekaragaman Hayati dan Kerangka Adaptasi—NSW, Australia
Dokumen ini mengidentifikasi metode-metode yang akan ditempuh sektor publik NSW dalam menghadapi perubahan iklim dan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati. Terdapat enam bidang yang menjadi prioritas: pengetahuan dan kesadaran bersama; penelitian; adaptasi kebijakan dan operasional; metode dan piranti adaptasi; menekan dampak perubahan iklim; menekan ancaman invasi spesies asing terhadap spesies lokal.

Keanekaragaman Hayati dan Kerangka Adaptasi Perubahan Iklim NSW, Tim Kerja Lintas Badan NSW untuk Keanekaragaman Hayati serta Dampak dan Adaptasi Perubahan Iklim, Departemen Lingkungan dan Perubahan Iklim NSW, Australia, Oktober 2007 [PDF]

2.    Adaptasi di Wilayah Perkotaan—Peluang dan Hambatan
Artikel ini menjajaki peluang dan hambatan adaptasi perubahan iklim di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah. Dengan mempertimbangan dampak langsung maupun tak langsung dari perubahan iklim terhadap wilayah perkotaan, artikel ini membahas inovasi-inovasi terkait penanganan masalah tersebut dan menelaah bagaimana inovasi-inovasi lokal itu dapat digairahkan dan didukung pada tingkat nasional.

Adaptasi Perubahan Iklim di Wilayah Perkotaan: Peluang dan Hambatan di Negara-negara Berpendapatan Rendah dan Menengah, David Satterthwaite, Saleemul Huq, Mark Pelling, Hannah Reid dan Patricia Romero Lankao, Seri Artikel Diskusi tentang Pemukiman, Institut Internasional untuk Lingkungan dan Pembangunan (IIED), London, 2007 [PDF]

3.    Evaluasi Dampak Perubahan Iklim—Ketidakakuratan Model
Artikel ini memperkenalkan suatu prosedur yang disebut MSR (Model-Skenario-Rasio), yakni sebuah pendekatan inovatif dalam mengevaluasi dan mengkuantifikasi konsekuensi ketidakakuratan model dalam kajian-kajian dampak perubahan iklim. Artikel ini menyarankan agar kajian-kajian perubahan iklim lebih memperhatikan pentingnya akurasi model yang digunakan.

Evaluasi Dampak Perubahan Iklim Sebagai Fungsi Ketidakakuratan Model, P. Droogers, A. van Loon, dan W. Immerzeel, Diskusi Ilmu Sistem Bumi dan Hidrologi, Vol. 4,  September 2007 [PDF]

4.    Saran dan Komentar untuk Draft Laporan ETAAC
Di dalam draft laporan ini terdapat proposal-proposal yang diajukan kepada Komite Penasehat Pengembangan Ekonomi dan Teknologi California yang terbuka untuk komentar dan saran dari masyarakat luas. Laporan ini menelaah peluang-peluang di berbagai sektor ekonomi California, diantaranya: transportasi, industri, energi, pertanian, dan kehutanan. Komentar tertulis dapat diterima selambat-lambatnya tanggal 27 November 2007.

Pengembangan Ekonomi dan Teknologi untuk Solusi Iklim California—Draft Laporan ETAAC, Dewan Sumberdaya Udara California, 15 November 2007 [PDF]

5.    Kerentanan Sistem Pangan Terhadap Perubahan Lingkungan Global
Sistem pangan Afrika Bagian Selatan semakin rentan. Indikator utama dalam hal ini adalah naiknya tingkat gizi buruk kronis dan parah serta bertambahnya kasus pendek menurut umur (stunting) pada anak. Artikel ini mengidentifikasi masalah-masalah utama terkait penelitian tentang kerentanan sistem pangan dan dampak Perubahan Lingkungan Global (GEC); alternatif-alternatif kebijakan dan teknik adaptasi; dan konsekuensi yang mungkin muncul dari berbagai langkah adaptasi.

Perubahan Lingkungan Global dan Tantangan Dinamis Yang Menghadang Kebijakan Ketahanan Pangan di Afrika Bagian Selatan, R.T. Mano dkk, Kertas Kerja GECAFS 5, Institut Perubahan Lingkungan, Pusat Studi Lingkungan Universitas Oxford, Oxford, Juli 2007 [PDF]

6.    Program Langkah Adaptasi Lokal—Dana Hibah
Dana hibah yang besarnya mencapai total $2 juta tersedia bagi lembaga pemerintah daerah, organisasi regional atau konsorsium dewan kota untuk menerapkan proses manajemen risiko untuk menangani dampak perubahan iklim seperti analisa konteks tahap awal, lokakarya evaluasi risiko, dan/atau penyusunan rencana tindak adaptasi. Tenggat waktu untuk pendanaan tahap pertama adalah 3 Desember 2007.

Program Langkah Adaptasi Lokal, Badan Rumahkaca Australia, Departemen Lingkungan dan Sumberdaya Perairan, Pemerintah Australia, Canberra, 2007.

 

 

Versi Bahasa Inggris bisa dilihat di sini: versi Bahasa Inggris