AdaptNet, 24 November 2009

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 24 November 2009", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, November 24, 2009, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-24-november-2009/

AdaptNet, 24 November 2009

1. Jalan Menuju Bangunan yang Beradaptasi terhadap Iklim – Australia
2. Aspek Sosial Perubahan Iklim di Wilayah Urban
3. Adaptasi di Delta Sungai Mekong – Konsep dan Kebijakan
4. Perubahan Iklim, Banjir dan Ketahanan Pangan
5. Mengakomodasi Migrasi untuk Meningkatkan Adaptasi
6. Forum Internasional mengenai Pengurangan Risiko Bencana Angin Topan

1. Jalan Menuju Bangunan yang Beradaptasi terhadap Iklim – Australia
Makalah ini membahas beberapa prinsip desain pasif yang sering digunakan pada bangunan-bangunan bersejarah sejak masa AC belum digunakan. Desain pasif yang dipakai berdasarkan prinsip menghindari panas dan menangkap energi alami. Makalah ini ditutup dengan memberikan serangkaian rekomendasi sebuah jalan dengan pendekatan holistik untuk menciptakan bangunan-bangunan tanpa emisi karbon, dan mampu beradaptasi dengan iklim.

Mengembangkan Jalan Holistik menuju Bangunan yang Beradaptasi terhadap Iklim, Steffen Lehmann (the University of Newcastle, Australia), Journal of Green Building, vol. 4, issue 3, College Publishing, 2009 [perlu berlangganan]

2. Aspek Sosial Perubahan Iklim di Wilayah Urban
Makalah ini membahas implikasi perubahan iklim terhadap kesejahteraan sosial dan pembangunan pada wilayah urban di negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan memberikan fokus kepada pemahaman dampak perubahan iklim terhadap penduduk yang paling rentan. Makalah ini mengidentifikasi beberapa strategi penanganan yang telah ada, yang mengandalkan jaringan dan interaksi sosial, serta membahas bagaimana kedua hal tersebut dapat dikembangkan dan diperkuat menjadi mekanisme adaptasi yang lebih proaktif.

Aspek Sosial Perubahan Iklim pada Wilayah Urban di Negara Berpenghasilan Rendah dan Menengah, Sheridan Bartlett dkk., Simposium Riset Urban Kelima, Perancis, 2009 [601 KB, PDF]

3. Adaptasi di Delta Sungai Mekong – Konsep dan Kebijakan
Makalah ini menganalisis manfaat dari kerangka kerja teoritis yang ada dalam bidang ketahanan, dengan menggunakan contoh beberapa institusi di delta Sungai Mekong. Makalah ini memberikan argumen bahwa konsep ‘siklus pembaruan adaptif’ memberikan informasi yang bermanfaat. Namun, laporan ini menambahkan bahwa konsep tersebut perlu ditambah dan dibuat menjadi lebih spesifik agar dapat memberikan panduan dalam melakukan adaptasi pencegahan (precautionary adaptation).

Pencegahan Krisis dan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Sistem Sosial-Ekologis yang Menyatu di Delta Sungai Mekong, Vietnam: Perlunya Pemikiran Ulang Konsep dan Kebijakan, Matthias Garschagen, Institute Lingkungan Hidup dan Ketahanan Manusia, United Nations University, Bonn, Jerman, 2009 [1.26 MB, PDF]

4. Perubahan Iklim, Banjir dan Ketahanan Pangan
Makalah ini membahas isu-isu yang saling terkait, yaitu ketahanan pangan dengan adanya perubahan iklim di Asia Selatan, dengan memberikan perhatian khusus kepada banjir di Bangladesh. Makalah ini memberikan argumen bahwa prosedur saat ini untuk mentransfer dana adaptasi sangat terbatas, sehingga meminggirkan berbagai kelompok rentan yang dapat memparah krisis sosial di Asia Selatan.

Perubahan Iklim, Banjir dan Ketahanan Pangan di Asia Selatan, Ian Douglas, Food Security, vol. 1, number 2, pp. 127–136, Springer Netherland, 2009 [perlu berlangganan]

5. Mengakomodasi Migrasi untuk Meningkatkan Adaptasi
Laporan ini mengulas literatur mengenai: perubahan iklim dan migrasi; pemindahan penduduk, mirasi dan pembangunan; serta migrasi lingkungan hidup dan konflik besar. Laporan ini mengkaji pelajaran dari riset mengenai migrasi dan pembangunan. Laporan ini juga memberikan argumen bahwa ada potensi besar untuk menggunakan migrasi untuk meningkatkan adaptasi perubahan iklim di berbagai komunitas.

Mengakomodasi Migrasi untuk Meningkatkan Adaptasi Perubahan Iklim, Jon Barnett dan Michael Webber (University of Melbourne, Australia), Komisi Perubahan Iklim dan Pembangunan, 2009 [545 KB, PDF]

6. Forum Internasional mengenai Pengurangan Risiko Bencana Angin Topan
Forum ini akan diadakan di Dhaka, Bangladesh pada tanggal 13-14 Desember 2009. Tujuan forum ini adalah: untuk memahami tingginya risiko bencana badai lokal di Bangladesh; meningkatkan kesadaran mengenai berbagai risiko di tingkat lokal, nasional, dan internasional; serta mengembangkan sebuah strategi untuk mengurangi risiko melalui interaksi yang aktif diantara pakar, praktisi dan pembuatan keputusan di tingkat internasional, nasional, dan lokal.

Forum Internasional mengenai Pengurangan Risiko Bencana Angin Topan – Menangani Bencana Besar yang Terabaikan, Tokyo Polytechnic University Global COE Program, Asian Disaster Reduction Center, Government of Bangladesh, Bangladesh Disaster Preparedness Center, dan International Association of Wind Engineering, Dhaka, Bangladesh, 13-14 Desember 2009.

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 24 Novermber 2009