AdaptNet, 23 September 2008

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 23 September 2008", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, September 23, 2008, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-23-september-2008/

AdaptNet, 23 September 2008

1. Pilihan Adaptasi bagi Industri-Industri Utama Australia
2. Manajemen Lingkungan Hidup, Mengurangi Risiko Bencana, dan Adaptasi Iklim
3. Konsultasi untuk Menginformasikan Kerangka Kerja Adaptasi Skotlandia
4. Masa Depan yang Berkelanjutan melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi – Afrika
5. ORCHID: Seleksi Risiko Iklim – Lampiran Teknis
6. Simposium Riset Urban Ke-5 – Perancis.

1. Pilihan Adaptasi bagi Industri-Industri Utama Australia
Studi ini memberikan gambaran langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi pada iklim di Australia. Studi ini membahas industri-industri utama Australia, termasuk kapas, tebu, hewan ternak, padi, dan anggur. Pesan utama dari studi ini adalah pentingnya membangun kapasitas adaptasi para pengelola peternakan dan pertanian, agrobisnis, dan kelompok industri.

Pandangan Umum Adaptasi Perubahan Iklim pada Industri-Industri Utama Australia – Dampak, Pilihan, dan Prioritas, C.J. Stokes & S.M. Howden (editor), Laporan yang Dibuat untuk Strategi Riset Perubahan Iklim Nasional untuk Industri-Industri Utama, CSIRO, Australia, Februari 2008 [9.26 MB, PDF]

2. Manajemen Lingkungan Hidup, Mengurangi Risiko Bencana, dan Adaptasi Iklim
Laporan ini memberikan pandangan umum pengalaman-pengalaman praktis yang berhubungan dengan manajemen lingkungan hidup dalam kaitannya dengan adaptasi perubahan iklim dan mengurangi risiko bencana (DDR). Dengan menggunakan data lapangan dan literatur yang ada sebagai dasar, laporan ini menekankan perlunya secara aktif meningkatkan manajemen lingkungan hidup dan eco-engineering sebagai tindakan praktis dan sesuai untuk mengurangi risiko bencana.

Peran Manajemen Lingkungan Hidup dan Eco-Engineering dalam Mengurangi Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim, Jaringan ProAct, Kementerian Lingkungan Hidup-Finlandia, Strategi Mengurangi Bencana Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN/ISDR), dan Grup Gaia, Agustus 2008 [3.27 MB, PDF]

3. Konsultasi untuk Menginformasikan Kerangka Kerja Adaptasi Skotlandia
Konsultasi ini memperkenalkan perubahan iklim serta dampaknya di Skotlandia. Kegiatan ini menjelaskan proses adaptasi iklim dan apa yang diperlukan untuk mencapai sebuah Skotlandia yang dapat beradaptasi dengan baik. Konsultasi ini mengusulkan prinsip-prinsip strategis dan tindakan-tindakan yang perlu menjadi prioritas untuk dijadikan dasar kerangka kerja adaptasi perubahan iklim Skotlandia.

Mengadaptasi Cara Hidup Kita: Mengelola Risiko Iklim Skotlandia: Konsultasi untuk Menginformasikan Kerangka Kerja Adaptasi Iklim Skotlandia, RR Donnelley, Pemerintah Skotlandia, Edinburgh, Skotlandia, Juni 2008 [1.42 MB, PDF]

4. Masa Depan yang Berkelanjutan melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi – Afrika
Dokumen ini berisi tantangan-tantangan lingkungan hidup utama (perubahan iklim, menurunnya kualitas tanah dan air, dan hilangnya keanekaragaman hayati) yang dihadapi Afrika. Dokumen ini mengidentifikasi praktik-praktik terbaik, dan membahas pertanyaan bagaimana Afrika beserta rekan-rekannya di dunia internasional dapat menggunakan intervensi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai target pembangunan Afrika.

Lingkungan Hidup untuk Pembangunan di Afrika: Masa Depan yang Berkelanjutan melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Christian Webersik dan Clarice Wilson, Institut Studi Lanjut (IAS), Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jepang, 2008 [669 KB, PDF]

5. ORCHID: Seleksi Risiko Iklim – Appendix Teknis
Laporan ini merangkum isu perubahan iklim di India yang terkait dengan perubahan-perubahan suhu dan curah hujan. Laporan ini mengkaji implikasi perubahan-perubahan tersebut terhadap dampak sekunder pada sistem alam dan sistem buatan manusia. Laporan ini memperkenalkan konsep variabilitas iklim, dan merangkum hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya untuk mengidentifikasi indikator-indikator dan distribusi kerentanan di India.

ORCHID: Seleksi Risiko Iklim di DFID India – Lampiran Teknis, Sreeja Nair dkk., Institut Studi Pembangunan (IDS), Inggris, 2007 [6.35 MB, PDF]

6. Simposium Riset Urban Ke-5 – Perancis
‘Kota-Kota dan Perubahan Iklim: Merespon Agenda Mendesak’ adalah topik yang akan menjadi fokus Simposium Riset Urban Ke-5, yang akan diadakan di Marseille, Perancis, antara tanggal 28-30 Juni 2009. Simposium ini bertujuan untuk mempresentasikan riset yang sudah ada serta mengarahkan riset di masa depan pada topik-topik yang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang secara spesifik terkait dengan masalah-masalah perkotaan. Abstrak dapat diserahkan paling lambat tanggal 20 September 2008.

Simposium Riset Urban Ke-5 – Kota-Kota dan Perubahan Iklim: Merespon Agenda Mendesak, Unit Pembangunan Urban Bank Dunia, Marseille, Perancis, 28-30 Juni 2009.

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 23 September 2008