AdaptNet, 21 April 2009

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 21 April 2009", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, April 21, 2009, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-21-april-2009-2/

AdaptNet, 21 April 2009

1. Daerah yang Terkena Penyakit yang Ditularkan oleh Nyamuk – Implikasi
2. Tantangan Perubahan Iklim – Peran Kota-Kota
3. Adaptasi dan Mitigasi – Jalan Menuju Komunitas yang Berkelanjutan
4. Celah-Celah pada Pengetahuan dan Tindakan Adaptasi – Asia Selatan
5. Adaptasi Perubahan Iklim dan Sektor Pengairan
6. Strategi dan Tindakan Adaptasi untuk Wilayah Pesisir – Workshop

1. Daerah yang Terkena Penyakit yang Ditularkan oleh Nyamuk – Implikasi
Studi ini menyoroti potensi bahaya yang terkait dengan adaptasi reaksi terhadap perubahan iklim. Studi ini menggunakan model distribusi dan banyaknya nyamuk ‘Aedes aegypti’ di Australia untuk mensimulasi respon penularan demam berdarah dalam kondisi iklim yang berubah. Studi ini memberikan penekanan pada perlunya mengembangkan pandangan yang sifatnya lebih strategis dan lebih holistik untuk melihat perubahan iklm dan kebijakan adaptasi.

Mengintegrasikan Model Boifisk dan Teori Evolusi dengan Prediksi Dampak Iklim terhadap Spesies: Nyamuk Aedes Aegypti di Australia, Michael Kearney dkk., Ekologi Fungsional, Masyarakat Ekologi Inggris, 2009 [662 KB, PDF]

2. Tantangan Perubahan Iklim – Peran Kota-Kota
Dokumen ini melihat alasan mengapa kota, pemerintahannya, serta pola penggunaan energi mereka perlu dijadikan pusat perhatian. Dokumen ini memberikan argumentasi bahwa kota dan pemerintahannya dapat mengambil peran yang penting dalam membantu menangani tantangan perubahan iklim dan mencapai keberlanjutan energi di masa depan.

Kota-Kota dan Energi: Kertas Diskusi, Nigel Jollands, Konferensi Internasional OECD: Kota-Kota dengan Daya Saing Tinggi dan Perubahan Iklim, Milan, Italia, 2008 [132 KB, PDF]

3. Adaptasi dan Mitigasi – Jalan Menuju Komunitas yang Berkelanjutan
Dokumen ini mengkaji konsep sebuah arah pembangunan untuk menangani adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Dokumen ini memberikan fokus kepada infrastruktur dan komunitas. Dokumen ini melihat peran yang dapat dijalankan oleh ‘komunitas berkelanjutan’ dalam mencapai tujuan jangka panjang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Infrastruktur dan Komunitas: Arah menuju Komunitas yang Berkelanjutan, John Robinson, (penulis utama), Institut Pasifik untuk Solusi Iklim, Universitas Victoria, BC, Kanada, November 2008 [319 KB, PDF]

4. Celah-Celah pada Pengetahuan dan Tindakan Adaptasi – Asia Selatan
Laporan ini menyajikan kajian dari wilayah Asia Selatan mengenai riset adaptasi perubahan iklim. Laporan ini mengidentifikasi pengetahuan yang ada saat ini, celah-celah yang terkait dengan adaptasi dan aplikasi termasuk cara-cara dalam melakukan riset saat ini. Laporan ini melihat bagaimana kelompok-kelompok yang berada di wilayah yang rentan di Asia Selatan cenderung akan mengalami tekanan akibat dampak perubahan iklm.

Adaptasi Iklim di Asia: Celah-Celah pada Pengetahuan dan Isu mengenai Riset yang Perlu Diperhatikan di Asia Selatan – Laporan Lengkap Tim Asia Selatan, ISET-Internasional dan ISET-Nepal, Kathmandu, Nepal, 2008 [700 KB, PDF]

5. Adaptasi Perubahan Iklim dan Sektor Pengairan
Laporan ini menggunakan contoh Niger dan Brazil timur laut mengidentifikasi bagaimana adaptasi iklim dapat diintegrasikan ke dalam sektor pengairan. Laporan ini melihat bagaimana perubahan iklim memberikan dampak terhadap cara masyarakat miskin mengelola sumber air yang mereka miliki, respon mereka dalam melakukan adaptasi terhadap variabilitas iklim, juga hal-hal yang diperlukan untuk mendukung respon-respon tersebut.

Aliran yang Berbeda? Adaptasi Manajemen Sumberdaya Air terhadap Perubahan Iklim, Merylyn Hedger dan Jane Cacouris, Tearfund, Inggris, November 2008 [379 KB, PDF]

6. Strategi dan Tindakan Adaptasi untuk Wilayah Pesisir – Workshop
Workshop ini akan berlangsung di Manado (Sulawesi Utara) pada tanggal 11 Mei 209. Workshop ini akan menjadi peluang untuk saling berbagai pengalaman dan memanfaatkan kasus-kasus yang pernah dihadapi para peserta untuk melihat titik awal yang untuk memahami strategi peisir untuk mengarusutamakan tindakan-tindakan adaptasi ke dalam sebuah proyek, lokasi, dan kebijakan nasional. Untuk informasi lebih lanjut, silakah lihat alamat website di bawah ini.

Workshop mengenai Strategi dan Tindakan Adaptasi Perubahan Iklim bagi Wilayah Pesisir pada Konferensi Kelautan Dunia – Indonesia, Sekretariat Mangrove bagi Masa Depan, Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, 11 Mei 2009.

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 21 April 2009