AdaptNet, 20 November 2007

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 20 November 2007", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, November 20, 2007, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-20-november-2007/

AdaptNet, 20 November 2007

1.    Langkah Adaptasi Untuk Pemerintah Daerah—Australia
2.    Mengkaji Dampak Urbanisasi—Atlanta
3.    Kerangka Konseptual tentang Kerentanan
4.    Risiko dan Adaptasi Produksi Pertanian Swiss—Sebuah Model
5.    Negara Tertinggal (LDC) dan Negara Kepulauan Kecil Yang Sedang Berkembang (SIDS) Perlu Perhatian Masyarakat Internasional
6.    Keahlian Adaptasi Bagi Para Profesional—Program Hibah Skala Kecil

1.    Langkah Adaptasi Untuk Pemerintah Daerah—Australia
Dengan menyajikan pilihan langkah-langkah adaptasi untuk setiap sektor pemerintahan, laporan ini memberikan kerangka bagi pemerintah daerah di Australia untuk mengidentifikasi langkah adaptasi yang sesuai dengan potensi risiko yang dihadapi. Laporan ini melengkapi laporan Dampak dan Manajemen Risiko Perubahan Iklim—Panduan Bagi Dunia Usaha dan Pemerintahan yang telah diterbitkan pada bulan Mei 2006.

Langkah Adaptasi Perubahan Lingkungan bagi Pemerintah Daerah, SMEC Australia, Badan Rumah Kaca Australia, Departemen Lingkungan dan Sumberdaya Perairan, Persemakmuran Australia, 2007

2.    Mengkaji Dampak Urbanisasi—Atlanta
Kajian ini menggunakan model Prakiraan Kajian Cuaca (WRF versi 2.2) untuk melakukan simulasi karakteristik curah hujan konvektif di daerah Atlanta. Laporan ini menyajikan dampak curah hujan konvektif di wilayah tersebut secara kuantitatif. Kesimpulannya adalah bahwa evolusi sistem-sistem konvektif secara temporal dan spatial memang dipengaruhi oleh terus meningkatnya urbanisasi.

Mengkaji Hubungan Antara Tata Guna Lahan Perkotaan dan Sistem Curah Hujan Konvektif di Wilayah Atlanta, Willis O. Shem dan J.M.Shepherd, Universitas Georgia, Athens, Georgia, Masyarakat Meteorologi Amerika Serikat, Boston, MA, September 2007 [PDF]

3.    Kerangka Konseptual tentang KerentananArtikel ini menyajikan kerangka konseptual tentang kerentanan dengan mengkombinasikan nomenklatur situasi-situasi rentan dan sederet terminologi konsep kerentanan. Kerangka yang bersifat terapan tersebut digunakan untuk menelaah konseptualisasi kerentanan pada aliran pemikiran utama kajian kerentanan. Artikel ini menjembatani berbagai pendekatan yang biasa digunakan dalam mengkaji kerentanan.

Kerentanan: Kerangka Konseptual Bersifat Terapan untuk Pengkajian Perubahan Iklim, Hans-Martin Füssel, Perubahan Lingkungan Global, Vol. 17, 2007 [PDF]

4.    Risiko dan Adaptasi Produksi Pertanian Swiss—Sebuah Model
Artikel ini menggunakan pendekatan modelling yang memadukan prediksi hubungan antara iklim dan tanaman dengan model ekonomi. Hasilnya adalah bahwa langkah-langkah adaptasi sederhana seperti penggeseran waktu pembenihan, perubahan intensitas produksi, dan penggunaan pertanian irigasi mendorong timbulnya dampak positif perubahan iklim bagi produksi jagung dan gandum musim dingin di dataran Swiss.

Modelling Risiko Produksi Pertanian dan Adaptasi Perubahan Iklim, Robert Finger and Stephanie Schmid, ETH Zurich, Arsip Pribadi RePEc Munich (MPRA),  Juli 2007 [PDF]

5.    Negara Tertinggal (LDC) dan Negara Kepulauan Kecil Yang Sedang Berkembang (SIDS) Perlu Perhatian Masyarakat Internasional
Artikel ini memaparkan dampak perubahan iklim terhadap negara Tertinggal (LDC) dan negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang (SIDS). Artikel ini mengulas apa yang sudah dilakukan dan memetakan hal-hal yang masih harus dikembangkan (pada tingkat nasional dan internasional) dalam jangka pendek dan panjang.

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Negara Tertinggal dan Negara-Negara Kepulauan Kecil Yang Sedang Berkembang, Badan PBB untuk Perwakilan Tingkat Tinggi Negara Tertinggal, Negara Berkembang yang Terkurung oleh Daratan, dan Negara Kepulauan Kecil yang Sedang Berkembang, PBB, New York, Juni 2007 [PDF]

6.    Keahlian Adaptasi Bagi Para Profesional—Program Hibah Skala Kecil
Dana hibah berskala kecil (jumlah totalnya mencapai 2 juta dollar) tersedia bagi institusi pelatihan/pendidikan tinggi dan asosiasi profesi Australia yang berminat merevisi dan mengembangkan program akreditasi dan pengembangan profesional dalam upaya mereka untuk membangun pemahaman dan keahlian adaptasi perubahan iklim. Tenggat waktu pendanaan untuk tahap pertama adalah tanggal 3 Desember 2007.

Program Keahlian Adaptasi Perubahan Iklim untuk Para Profesional, Badan Rumah Kaca Australia, Departemen Lingkungan dan Sumberdaya Perairan, Pemerintah Australia, Canberra, 2007