AdaptNet, 20 April 2010

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 20 April 2010", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, April 20, 2010, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-20-april-2010/

AdaptNet, 20 April 2010

1. Komunikasi Nasional Perubahan Iklim Australia Kelima
2. Zona Pesisir dan Perubahan Iklim – Bab Kerja Sama
3. Kota-Kota yang Kompetetif dan Perubahan Iklim
4. Adaptasi dalam Modeling Penilaian Terintegrasi: Kami Berada di Posisi Mana?
5. Perubahan Iklim dan Kondisi Ancaman di Sri Lanka
6. Seri Dokumenter – Perubahan Iklim dan Wilayah Urban

1. Komunikasi Nasional Perubahan Iklim Australia Kelima
Ini merupakan laporan terakhir dari rangkaian laporan yang diserahkan pemerintah Australia kepada UNFCCC. Laporan terbaru ini berisi strategi komprehensif Australia untuk menangani tantangan perubahan iklim serta mencerminkan kemajuan pesat yang telah dicapai sejak Australia menyerahkan Komunikasi Nasional Keempat pada tahun 2005.

Komunikasi Nasional Perubahan Iklim Australia Kelima, Laporan untuk United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), Departmen Perubahan Iklim, Commonwealth of Australia, Maret 2010 [6.23 MB, PDF]

2. Zona Pesisir dan Perubahan Iklim – Bab Kerja Sama
Bagian ini melihat berbagai tekanan iklim dan lingkungan hidup terhadap wilayah pesisir Samudera Hindia. Dokumen ini menilai risiko terhadap ekosistem pesisir dan infrastruktur, serta mengevaluasi peluang dan hambatan bagi inovasi teknologi dan strategi adaptasi iklim. Dokumen ini melihat bagaimana kebijakan dan institusi harus berubah untuk memastikan keberlanjutan manajemen sumberdaya wilayah pesisir.

Zona Pesisir dan Perubahan Iklim, David Michel and Amit Pandya (editor), the Henry L. Stimson Center, Washington, DC, 2010 [3.87 MB, PDF]

3. Kota-Kota yang Kompetetif dan Perubahan Iklim
Berdasarkan data statistik dari database OECD regional dan metropolitan, laporan ini membahas hubungan antara kota dengan perubahan iklim, alasan untuk mengambil tindakan pada skala urban, seberapa efektifkah strategi lokal dan instrumen kebijakan sektoral dalam menangani isu perubahan iklim, serta pendanaan dan pertumbuhan lokal dan peluang kerja dari ekonomi yang hijau.

Kota-Kota yang Kompetetif dan Perubahan Iklim, Lamia Kamal-Chaoui dan Alexis Robert (editor), Kertas Kerja Pembangunan Regional OECD, OECD Publishing, 2009 [2.07 MB, PDF]

4. Adaptasi dalam Modeling Penilaian Terintegrasi: Kami Berada di Posisi Mana?
Makalah ini menganalisa bagaimana para pembuat model telah memilih untuk menjelaskan adaptasi dalam sebuah kerangka kerja yang terintegrasi, serta mengusulkan beberapa cara yang dapat meningkatkan adaptasi dengan semakin mempertimbangkan karakteristik bottom-up. Makalah ini mengusulkan bahwa usaha-usaha yang sekarang telah dilakukan untuk membuat model adaptasi telah membuat perkiraan yang terlalu besar terkait dengan jumlah adaptasi yang akan dilakukan sehingga juga menghasilkan perkiraan manfaat adaptasi yang terlalu tinggi.

Adaptasi dalam Modeling Penilaian Terintegrasi: Kami Berada di Posisi Mana? Anthony G. Patt dkk., Climatic Change, DOI 10.1007/s10584-009-9687-y, Dipublikasi secara online: 15 Oktober 2009 [perlu menjadi anggota]

5. Perubahan Iklim dan Kondisi Ancaman di Sri Lanka
Dengan mengalikasikan kombinasi ‘teori-aktor-jaringan’ serta konsep ‘kondisi ancaman’, makalah ini membahas bagaimana kebijakan perubahan iklim telah diterjemahkan oleh Sri Lanka untuk mengidentifikasi berbagai tempat dan kelompok sosial yang rentan. Makalah ini mengusulkan bahwa konsep ketahanan perlu disorot dalam kancah kebijakan perubahan iklim internasional, karena akan memberi peluang lebih banyak bagi negara berkembang yang lebih kecil.

Perubahan Iklim dan Kondisi Ancaman di Sri Lanka, Akiko Yamane, Lingkungan Hidup dan Perencanaan: publikasi online, vol. 41, no. 10, 6 Agustus 2009 [1.39 MB, PDF]

6. Seri Dokumenter – Perubahan Iklim dan Wilayah Urban
Dokumenter ini terdiri dari delapan bagian (dibuat oleh Yayasan Rockefeller) melihat dampak perubahan iklim terhadap wilayah urban, dari aspek kesehatan dan manajemen air, hingga ketahanan pangan dan migrasi. Film dokumenter ini merekman ancaman yang dibawa perubahan iklim terhadap berbagai kota seperti Lagos, Shanghai, Durban, Surat dan Los Angeles.

Kota-Kota Panas, Film Dokumenter Yayasan Rockefeller, Multimedia, Yayasan Rockefeller, 2010.

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 20 April 2010