AdaptNet, 2 Juni 2009

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 2 Juni 2009", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, June 02, 2009, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-2-juni-2009/

AdaptNet, 2 Juni 2009

1. Risiko Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Manusia di Australia
2. Infrastruktur Urban di Asia – Tantangan dan Peluang
3. Negara Bagian New Hempshire di Amerika Serikat Keluarkan Rencana Aksi Iklim
4. Keterkaitan Air dalam NAPA – Sebuah Analisa
5. Anak-Anak sebagai Pelaku Advokasi DDR – El Salvador dan Filipina
6. Konferensi Iklim Dunia (WCC-3) – 2009

1. Risiko Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Manusia di Australia
Makalah ini membahas dampak-dampak negatif perubahan iklim terhadap kesehatan manusia, secara khusus yang berada di Australia. Makalah ini membahas kemungkinan adanya kemiripan dan interaksi dengan Indonesia. Makalah ini juga memberikan argumen bahwa meskipun banyak dampak perubahan iklim yang bersifat lokal, banyak pula dampak-dampak lain yang akan bersifat lintas batas.

Perubahan Iklim di Australia: Risiko terhadap Kesejahteraan dan Kesehatan Manusia, Anthony J McMichael, Nautilus Institute, RMIT University, Melbourne, Australia, Maret 2009 [232 KB, PDF]

2. Infrastruktur Urban di Asia – Tantangan dan Peluang
Pusat Timur-Barat mengadakan sebuah seminar untuk mengkaji berbagai tren saat ini, implikasi, serta visi strategis jangka panjang untuk mengelola pertumbuhan urban di Asia. Laporan ini merangkum diskusi yang berlangsung dalam seminar tersebut. Laporan ini menyoroti berbagai pandangan dan isu yang diidentifikasi oleh para peserta seminar untuk memfasilitasi sebuah pemahaman bersama mengenai tantangan-tantangan seputar cepatnya pertumbuhan kota-kota di Asia.

Transformasi Urban di Asia: Implikasi Kebijakan Desentralisasi – Laporan Seminar Pusat Timur-Barat, Allen L. Clark, Meril Dobrin Fujiki, dan Mariko Davidson (editor), Pusat Timur-Barat, Hawai’i, Amerika Serikat , 2009 [2.49 MB, PDF]

3. Negara Bagian New Hempshire di Amerika Serikat Keluarkan Rencana Aksi Iklim
Rencana Aksi Iklim yang dibuat oleh Negara Bagian New Hempshire memberikan fokus untuk mencapai mengurangi emisi gas rumah kaca melalui kegiatan mitigasi, sambil mengusulkan untuk melakukan beberapa strategi adaptasi. Rencana ini menekankan perlunya membentuk koordinasi dan integrasi yang sangat baik diantara semua sektor masyarakat agar rencana tersebut berhasil.

Rencana Aksi Iklim New Hempshire: Rencana untuk Energi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan Ekonomi New Hempshire di Masa Depan, Disiapkan oleh Gugus Tugas Kebijakan Perubahan Iklim New Hempshire, New Hempshire, Amerika Serikat, Maret 2009 [6.71 MB, PDF]

4. Keterkaitan Air dalam NAPA – Sebuah Analisa
Laporan ini melihat berbagai aspek adaptasi air dalam proses formulasi dan implementasi Aksi Program Adaptasi Nasional (NAPA) yang masih terus berlangsung. Laporan ini memberikan argumentasi bahwa secara umum, Aksi Program Adaptasi Nasional memiliki bias yang berbasis pada proyek, serta bahwa aksi-aksi dalam NAPA biasanya tidak terlalu mengintegrasi strategi pembangunan jangka panjang untuk menangani dampak adaptasi yang terkait dengan air.

Adaptasi Air dalam NAPA: Air dalam Perencanaan Adaptasi Iklim dan Adaptasi Iklim dalam Rencana Air, Gunilla Björklund (penulis utama), Fasilitas Pemerintahan Air UNDP (WGF), UNDP, Januari 2009 [986 KB, PDF]

5. Anak-Anak sebagai Pelaku Advokasi DDR – El Salvador dan Filipina
Makalah ini mengulas suara anak-anak dalam kebijakan pengurangan risiko bencana (DRR). Makalah ini juga melakukan penilaian terhadap tingkat kapasitas anak-anak dalam mencegah bencana. Dengan melakukan riset lapangan di El Salvador dan Filipina, makalah ini menyoroti kontribusi anak-anak untuk memperkecil risiko-risiko di negara-negara berkembang yang rawan bencana.

Anak-Anak sebagai Pelaku Perubahan dalam Pengurangan Risiko Bencana: Pelajaran dari El Salvador dan Filipina, Tom Mitchell, Thomas Tanner dan Katharine Haynes, Kertas Kerja No. 1, Anak-Anak dalam Iklim yang Berubah, April 2009 [2.56 MB, PDF]

6. Konferensi Iklim Dunia (WCC-3) – 2009
Konferensi iklim ini (WCC-3) akan diadakan di kota Jenewa antara tanggal 31 Agustus – 4 September 2009. Konferensi ini akan memberikan fokus pada kemajuan ilmiah dalam memprediksi iklim, serta kemajuan dalam informasi yang dapat digunakan untuk menangani masalah-masalah sosial, untuk melakukan adaptasi terhadap variabilitas iklim dan perubahan iklim di berbagai sektor. Abstrak untuk disertakan dalam konferensi ini dapat diserahkan paling lambat pada tanggal 15 Juni 2009.

Konferensi Iklim Dunia (WCC-3), Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Jenewa, Swiss, 31 Agustus – 4 September 2009

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 2 Juni 2009