AdaptNet, 15 Juli 2008

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 15 Juli 2008", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, July 15, 2008, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-15-juli-2008/

AdaptNet, 15 Juli 2008

1. Kebijakan Energi Australia dan Perubahan Iklim
2. Kerentanan Kesehatan Urban terhadap Perubahan Iklim Global
3. Menetapkan Elemen-Elemen Inti Rezim Perubahan Iklim di Masa Depan
4. Kerangka Kerja: Gender, Perubahan Iklim, dan Ketahanan Manusia
5. Respon Adaptasi di Kutub Utara terhadap Iklim yang Berubah
6. Simposium Pembagian Beban Pasca 2012: Selandia Baru

1. Kebijakan Energi Australia dan Perubahan Iklim
Dalam beberapa tahun ini, kebijakan perubahan iklim dan energi Australia telah mengalami beberapa perkembangan penting. Laporan ini melihat arah kebijakan perubahan iklim Australia serta bagaimana dan mengapa perubahan perlu dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Laporan ini menyuarakan posisi para insiyur Australia mengenai kebijakan perubahan iklim dan energi.

Masa Depan Energi Australia: Kebijakan Energi Australia dan Perubahan Iklim, Andre Kaspura, Institusi Insinyur Australia, 2007 [1.9 Mb, PDF]

2. Kerentanan Kesehatan Urban terhadap Perubahan Iklim Global
Dokumen ini melihat kerentanan-kerentanan kesehatan spesifik dari penduduk urban di negara-negara berkembang. Dokumen ini memberikan argumentasi, ada kebutuhan akan input yang lebih aktif pada sektor kesehatan untuk memastikan bahwa kebijakan pembangunan dan kesehatan dapat berkontribusi dalam melakukan pendekatan pencegahan, kepada keberlanjutan lingkungan hidup lokal dan global, kesehatan penduduk urban, serta kesetaraan kesehatan.

Perubahan Iklim dan Kota-Kota di Negara Berkembang: Implikasi dari Kesehatan Lingkungan Hidup dan Kesetaraan, Diarmid Campbell-Lendrum dan Carlos Corvalan, Jurnal Kesehatan Urban: Buletin Akademi Kedokteran New York, Vol. 84, No. 01, Akademi Kedokteran New York, 2007 [196 Kb, PDF]

3. Menetapkan Elemen-Elemen Inti Rezim Perubahan Iklim di Masa Depan
Laporan ini mencoba menciptakan sebuah pandangan bersama mengenai apa yang diperlukan untuk menghindari perubahan iklim yang berbahaya, serta menunjukkan bagaimana ini dapat dicapai. Laporan ini membantu membangun dukungan politis (dalam jangka waktu 18 bulan) di antara negara-negara penting untuk mencapai sebuah perjanjian perubahan iklim baru yang dapat menangani perubahan iklim secara efektif hingga masa setelah tahun 2012.

Memecahkan Kebuntuan Iklim: Perjanjian Global untuk Masa Depan Kita Dengan Karbon Rendah, Laporan diserahkan pada Pertemuan Tingkat Tinggi G8 di Hokkaido Toyako, Tony Blair dan Kelompok Iklim, Juni 2008 [6.5 Mb, PDF]

4. Kerangka Kerja: Gender, Perubahan Iklim, dan Ketahanan Manusia
Studi ini melihat kaitan-kaitan antara gender, perubahan iklim dan ketahanan manusia. Studi ini berisi studi kasus beberapa negara, dari Senegal, Ghana, dan Bangladesh. Studi ini juga memberikan rekomendasi untuk meningkatkan ketahanan manusia dalam konteks perubahan iklim dari sudut pandang gender.

Gender, Perubahan Iklim, dan Ketahanan Manusia: Pelajaran dari Bangladesh, Ghana, dan Senegal, Irene Dankelman dkk., Organisasi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Perempuan (WEDO) bersama ABANTU untuk Pembangunan di Ghana, ActionAid Bangladesh dan ENDA di Senegal, Mei 2008 [1.2 Mb, PDF]

5. Respon Adaptasi di Kutub Utara terhadap Iklim yang Berubah
CAVIAR (Community Adaptation and Vulnerability in Arctic Regions/Adaptasi dan Kerentanan Komunitas di Wilayah Kutub Utara) bertujuan meningkatkan teori, pemahaman empiris, dan aplikasi praktik dari proses adaptasi di komunitas-komunitas yang tinggal di wilayah kutub utara. Dokumen ini menjelaskan program CAVIAR dari aspek latar belakangnya, sasaran, metode-metode terintegasi, struktur untuk pembandingan dan sintesa, serta aplikasi praktik.

CAVIAR: Adaptasi dan Kerentanan Komunitas di Wilayah Kutub Utara, Dokumen No. 28, Barry Smit, Grete Hovelsrud dan and Johanna Wandel, University of Guelph, Kanada dan CICERO, Norwegia, 2008 [1.5 Mb, PDF]

6. Simposium Pembagian Beban Pasca 2012: Selandia Baru
Simposium Pembagian Beban Pasca 2012 akan diadakan di Universitas Victoria di Wellington, Selandia Baru pada tanggal 29 Juli 2008. Tujuan dari simposium ini adalah memberikan fokus bagaimana biaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim perlu ditanggung bersama oleh komunitas internasional. Tidak dipungut biaya untuk mengikuti simposium (deadline pendaftaran: 23 Juli 2008).

Simposium Pembagian Beban Pasca 2012, Institut Studi Kebijakan, Universitas Victoria, Wellington, dan Jaringan Pusat Uni Eropa di Selandia Baru, Selandia Baru, 29 Juli 2008.

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet, 15 July 2008