AdaptNet, 13 Januari 2009

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 13 Januari 2009", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, January 13, 2009, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-13-januari-2009/

AdaptNet, 13 Januari 2009

1. Kajian Kerentanan Kebakaran Semak-Semak dan Pemerintah Daerah
2. Pusat Desain RMIT dan Adaptasi Perubahan Iklim
3. Pilihan-Pilihan Adaptasi bagi Ekosistem yang Sensitif terhadap Iklim
4. Perubahan Iklim, Ketergantungan akan Minyak dan Transisi menuju Ketahanan
5. Menanggapi Kerentanan Manusia terhadap Perubahan Iklim
6. Institut Nautilus, San Fransisco – Lowongan.

1. Kajian Kerentanan Kebakaran Semak-Semak dan Pemerintah Daerah
Dokumen ini berisi kajian kerentanan terhadap kebakaran semak-semak sebagai langkah pertama dari sebuah program untuk menginvestigasi persepsi pemerintah daerah mengenai kerentanan terhadap perubahan iklim serta kapasitas untuk melakukan adaptasi melalui sebuah studi kasus dari Sydney, Australia. Dokumen ini mengidentifikasi serangkaian indikator biofisik dan sosio-ekonomi yang relevan kemudian membuat beberapa peta yang menunjukkan kerentanan landscape terhadap kebakaran semak-semak.

Memulai sebuah Perubahan pada Pemerintah Daerah: Pelajaran yang Diperoleh dari Kajian Kerentanan Kebakaran Semak, B. L. Preston dkk., Strategi Mitigasi dan Adaptasi untuk Perubahan Global, Springer, 29 November 2008 [743 KB, PDF]

2. Pusat Desain RMIT dan Adaptasi Perubahan Iklim
Pusat Desain RMIT sedang dikembangkan untuk menyertakan teknologi-teknologi ramah lingkungan terbaru. Pusat ini dibuat dengan mempertimbangkan adaptasi perubahan iklim. Beberapa fitur yang dimilikinya seperti, saluran udara pada lantai yang mengurangi perlunya ventilasi mekanis, serta “kulit” luar dari sel kaca yang dihaluskan yang beberapa di antaranya merupkan PV sehingga membantu ruangan menjadi teduh sekaligus menjadi sumber energi bagi gedung.

Pusat Desain, Kelompok Desain RMIT, The Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University, Melbourne, Australia, Januari 2009

3. Pilihan-Pilihan Adaptasi bagi Ekosistem yang Sensitif terhadap Iklim
Laporan ini memberikan informasi mengenai status pengetahuan pilihan-pilihan adaptasi bagi ekosistem serta sumberdaya utama yang mungkin sensitif terhadap variabilitas iklim dan perubahan iklim. Laporan ini membantu mengurangi potensi dampak perubahan iklim di wilayah muara, hutan, lahan basah, terumbu karang, serta ekosistem-ekosistem sensitif lainnya.

Ulasan Awal Pilihan-Pilihan Adaptasi bagi Ekosistem dan Sumberdaya yang Sensistif terhadap Iklim, Laporan AKhir, Produksi Sintesa dan Kajian 4.4, Program Ilmu Pengetahuan Perubahan Iklim A.S., dan Subkomite Riset Perubahan Global, Juni 2008

4. Perubahan Iklim, Ketergantungan akan Minyak dan Transisi menuju Ketahanan
Dokumen ini mencoba melihat kompleksnya interaksi antara perubahan iklim, ketergantungan akan minyak, serta perubahan-perubahan infrastruktur dan logistik yang digunakan untuk mendistribusi bahan bakar dan pangan. Dokumen ini memberikan argumentasi bahwa kita secara tidak sadar meningkatkan kerentanan ekonomi pada titik dimana seharusnya kita mengembangkan ketahanan yang lebih tinggi terhadap guncangan eksternal. Dokumen ini menyoroti contoh-contoh masa kini dan lampau dari Inggris dan dunia internasional sebagai upaya untuk membalik tren ini.

Sembilan Kali Makan Lagi Sebelum Anarki: Perubahan Iklim, Ketergantungan akan Minyak, dan Transisi menuju Ketahanan, Andrew Simms, Yayasan Ekonomi Baru (nef), London, Inggris, November 2008 [1.13 MB, PDF]

5. Menanggapi Kerentanan Manusian terhadap Perubahan Iklim
Dokumen ini memberikan sebuah kerangka kerja konseptual yang mengaitkan risiko, adaptasi, dan kerentanan. Dokumen ini mengaplikasikan kerangka kerja tersebut untuk meneliti strategi-strategi adaptasi pada tingkat yang berbeda-beda serta untuk mengidentifikasi pendekatan ‘tanpa penyesalan’. Dokumen ini memberikan pembahasan awal mengenai peran komunitas dalam memimpin tindakan adaptasi, serta pembahasan mengenai intervensi perlindungan sosial.

Menanggapi Kerentanan Manusian terhadap Perubahan Iklim: Menuju Pendekatan ‘Tanpa Penyesalan’, Rasmus Heltberg, Paul Bennett Siegel dan Steen Lau Jorgensen, Bank Dunia, 21 November 2008

6. Institut Nautilus, San Fransisco – Lowongan
Institut Nautilus, sebuah institut riset not-for-profit yang bekerja dalam bidang keamanan dan pembangunan berkelanjutan di Asia Timur dan Kepulauan Pasifik, sedang mencari seorang Manajer Program untuk memimpin atau membantu beberapa proyek yang terkait dengan ketahanan energi, dampak ganggunan iklim, dan siklus bahan bakar nuklir.

Lowongan Pekerjaan – Manajer Program Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Jaringan Perdamaian dan Keamanan Asia Timur Laut, Institut Nautilus, San Fransisco, CA Amerika Serikat Januari 2009.

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris bisa dilihat di: AdaptNet 13 January 2009