AdaptNet, 11 Desember 2007

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 11 Desember 2007", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, December 11, 2007, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-11-desember-2007/

AdaptNet, 11 Desember 2007

1. Implikasi Terhadap Pemerintah Daerah—Wilayah Tenggara Queensland
2. Infrastruktur Kota dan Adaptasi Perubahan Iklim
3. Perubahan Iklim, Perdamaian, dan Peperangan—Keterkaitan
4. Dampak Turun-naiknya Curah Hujan Terhadap Hasil Panen—Nigeria
5. Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengentasan Kemiskinan
6. Pertemuan Perubahan Iklim Pertama Pasca Bali—India

1. Implikasi Terhadap Pemerintah Daerah—Wilayah Tenggara Queensland
Artikel ini menelaah tantangan-tantangan seputar kebijakan perubahan iklim, sekaligus menyoroti potensi risiko dan kerentanan pemerintah daerah dalam berbagai skenario perubahan iklim. Artikel ini memaparkan pula potensi kerugian dan peluang yang dihadirkan oleh perubahan iklim dan, dengan mengambil pengalaman wilayah Tenggara Queensland, menelaah piranti kebijakan yang tersedia.

Memetakan Iklim; Implikasi Terhadap Kapasitas Respon Kebijakan Pemerintah Daerah, Donovan Burton dan Dianne Dredge, Fakultas Perencanaan Kota dan Lingkungan, Universitas Griffith, QLD, Australia, November 2007 [PDF]

2. Infrastruktur Kota dan Adaptasi Perubahan Iklim
Kajian ini menelaah peran pemerintah dalam kaitannya dengan adaptasi perubahan iklim. Kajian ini mengidentifikasi dampak perubahan iklim terhadap infrastruktur kota (Fredericton, New Brunswick), diantaranya: kanal dan jalur hijau, saluran luapan air, jalan, saluran limbah, pembuangan sampah padat, kesiagaan sistem-sistem gawat darurat, serta saluran listrik, air, dan gas. Kajian ini memberikan beberapa rekomendasi penerapan teknik adaptasi perubahan iklim yang efektif.

Peran Pemerintah pada Adaptasi Perubahan Iklim di Bidang Infrastruktur Kota, Terrain Group dan Birch Hill GeoSolutions, Kanada, Maret 2007 [PDF]

3. Perubahan Iklim, Perdamaian, dan Peperangan—Keterkaitan
Laporan ini menalaah bagaimana konsekuensi perubahan iklim dapat mengarah kepada konflik hebat dan menunjukkan bagaimana konflik tersebut dapat menjadi rintangan bagi upaya adaptasi perubahan iklim. Pada dasarnya adaptasi perubahan iklim dan penciptaan perdamaian dapat saling melengkapi dalam membangun fondasi pembangunan sosial dan ekonomi jangka panjang. Laporan ini mengidentifikasi kebijakan-kebijakan yang dapat memabantu masyarakat untuk memahami permasalahan perubahan iklim dan memberikan respon sedemikian sehingga menghindari konflik fisik.

Iklim Konflik: Keterkaitan Antara Perubahan Iklim, Perdamaian, dan Peperangan, Dan Smith dan Janani Vivekananda, Waspada Internasional, November 2007 [PDF]

4. Dampak Turun-naiknya Curah Hujan Terhadap Hasil Panen—Nigeria
Kajian ini menggunakan teknik GIS untuk menelaah dan memetakan dampak spatio-temporal turun-naiknya curah hujan terhadap hasil panen jagung di Zona Ekologis Guinea Savanna, Nigeria. Temuan kajian ini adalah bahwa turun-naiknya curah hujan tahunan berpengaruh kepada hasil panen jagung di Nigeria.

Penggunaan GIS untuk Menelaah Dampak Turun-naiknya Curah Hujan Terhadap Hasil Panen Jagung di Wilayah Sabana Guinea di Nigeria, Odekunle T. O., Orinmoogunje I. O. O. and Ayanlade A, Jurnal Bioteknologi Afrika, Vol. 6, No. 18, September 2007 [PDF]

5. Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengentasan Kemiskinan
Artikel ini mengeksplor kaitan praktis antara pengentasan kemiskinan dengan adaptasi perubuhan iklim. Artikel ini mengidentifikasi titik-titik interaksi antara pengentasan kemiskinan dan intervensi adaptasi perubahan iklim. Artikel ini menelaah konteks institusional yang dapat memadukan langkah-langkah adaptasi perubahan iklim dengan kebijakan bantuan pembangunan.

Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengentasan Kemiskinan; Interaksi Pokok dan Langkah Penting, Siri E.H. Eriksen dkk., Perubahan Lingkungan dan Ketahanan Manusia Global, Universitas Oslo, 2007 [PDF]

6. Pertemuan Perubahan Iklim Pertama Pasca Bali—India
Pertemuan Puncak Pembangunan Berkelanjutan Delhi (DSDS) akan diselenggarakan pada tanggal 7-8 Februari di New Delhi, India. Tujuan pertemuan ini adalah mendorong pemahaman tentang ‘pembangunan berkelanjutan’ dan ‘perubahan iklim’ diantara para pembuat keputusan yang memiliki kemampuan untuk membentuk opini publik.

Pertemuan Puncak Pembangunan Berkelanjutan Delhi (DSDS)—2008, Institut Energi dan Sumberdaya (TERI), New Delhi, India, 7-8 Februari 2008.

 

 

Terjemahan dalam Bahasa Inggris tersedia di sini: Bahasa Inggris