AdaptNet, 10 Juni 2008

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 10 Juni 2008", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, June 10, 2008, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-10-juni-2008/

AdaptNet, 10 Juni 2008

1. Risiko Iklim dan Adaptasi Industri – Murray Darling Basin
2. Kerangkakerja Praktik-Praktik Terbaik Perubahan Iklim – California
3. Adaptasi Perubahan Iklim – Ke Mana Setelah Bali?
4. Perubahan Sosial-Ekologis: Pendekatan Transisi dan Ketahanan
5. Peringatan Oxfam tentang Memburuknya Kehidupan Masyarakat Miskin
6. Ajakan Mengkontribusi Bab-Bab Buku: Adaptasi Perubahan Iklim

1. Risiko Iklim dan Adaptasi Industri – Murray Darling Basin
Studi ini mempresentasikan temuan-temuan dari kegiatan di empat komunitas yang terkena kekeringan di daerah Australian Murray Darling Basin (MDB): dua dengan irigasi, dan dua tanpa irigasi. Studi ini melihat kaitan antara persepsi masyarakat mengenai variabilitas iklim, perubahan iklim, serta kesiapan dan manajemen risiko-risiko iklim.

Risiko Iklim dan Adaptasi Industri, Marry Milne, Nyree Stenekes dan Jacqui Russell, Biro Imu Pengetahuan Pedeseaan Pemerintah Australia, Canberra, Australia, 2008

2. Kerangkakerja Praktik-Praktik Terbaik Perubahan Iklim – California
Dokumen ini memberikan saran-saran mengenai tindakan-tindakan lokal yang dapat dilakukan di sepuluh Wilayah Peluang Kepemimpinan Iklim, baik untuk operasional institusi maupun untuk komunitas pada umumnya. Saran-saran yang diberikan mencerminkan keragaman antar kota dan negara serta memberikan beragam pilihan, dari yang paling sederhana hingga yang kompleks.

Kerangkakerja Praktik-Praktik Terbaik Perubahan Iklim (Versi 5.0), Jaringan Aksi Iklim California, Institut untuk Pemerintah Lokal, California, A.S., 9 Mei 2008 [PDF]

3. Adaptasi Perubahan Iklim – Ke Mana Setelah Bali?
Dokumen ini menganalisa bagaimana isu-isu yang terkait dengan adaptasi tercermin pada hasil-hasil Konferensi Perubahan Iklim PBB di Bali tahun 2007. Selain itu, dokumen ini juga menganalisa pendapat Germanwatch mengenai apa saja pertanyaan-pertanyaan kunci yang perlu diajukan dalam perdebatan mengenai kebijakan adaptasi menuju perjanjian perubahan iklim yang baru.

Adaptasi Perubahan Iklim – Ke Mana Setelah Bali? Analisa COP13 serta Isu-Isu Kunci dalam Jalan Menuju Perjanjian Perubahan Iklim yang Baru – Briefing Paper, Sven Harmeling dan Christoph Bals, Germanwatch, Maret 2008 [PDF]

4. Perubahan Sosial-Ekologis: Pendekatan Transisi dan Ketahanan
Dokumen ini berisi informasi mengenai dua kerangkakerja (transisi dan ketahanan) yang dapat digunakan untuk menangani dan mengatur perubahan sosial-ekologis jangka panjang. Dokumen ini memberikan argumen bahwa kombinasi dua kerangkakerja tersebut dapat menciptakan pengaturan sistem sosial-ekologis yang lebih baik, daripada menggunakan kedua pendekatan tersebut secara terpisah.

Mengatur Perubahan Sosial-Ekologis Jangka Panjang: Bagaimana Pendekatan Ketahanan dan Pendekatan Transisi dapat Saling Belajar? Timothy J. Foxon, Lindsay C. Stringer dan Mark S. Reed, Institut Penelitian Berkelanjutan, Sekolah Bumi dan Lingkungan Hidup, University of Leeds, UK, Februari 2008 [PDF]

5. Peringatan Oxfam tentang Memburuknya Kehidupan Masyarakat Miskin
Laporan ini memperingatkan bahwa pada saat yang bersamaan dengan bertambahnya bahaya iklim, semakin banyak orang yang terkena dampak karena kemiskinan, ketidakberdayaan, pertumbuhan penduduk, dan pergerakan penduduk ke daerah terpinggirkan. Laporan ini menekankan bahwa bantuan darurat perlu dikaitkan dengan adaptasi perubahan iklim dan membantu kehidupan penduduk miskin.

Tanda Bahaya Iklim: Bencana Meningkat saat Perubahan Iklim semakin Mengigit, Oxfam Briefing Paper, Oxfam International, November 2007 [PDF]

6. Ajakan Menulis Bab-Bab Buku: Adaptasi Perubahan Iklim
Untuk penyusunan sebuah buku, beberapa bab sedang dicari dari para peneliti, pembuat kebijakan, serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam perencanaan adaptasi perubahan iklim. Prioritas akan diberikan kepada tulisan yang memberikan fokus kepada studi kasus yang sifatnya praktis, serta contoh-contoh inisiatif tindakan adaptasi. Prioritas juga diberikan kepada tulisan-tulisan yang terkait dengan pendekatan adaptasi dari perkotaan, industri, dan pemerintah. Proposal singkat (maksimal 250 kata) dapat diserahkan paling lambat tanggal 25 Juni 2008.

Bab-Bab Buku: Adaptasi Perubahan Iklim, Judul: Adaptasi Perubahan Iklim di Negara Berkembang; Editor: Dr James D. Ford dan Dr Lea Berrang Ford, Departemen Geografi, McGill University, Montreal; Penerbit: Springer, Belanda

 

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 10 June 2008