AdaptNet, 9 Februari 2010
1. Penilaian Adaptasi Iklim – Kepulauan Torres Strait, Australia
2. Perubahan Iklim dan Ketahanan Kota Ho Chi Minh
3. Dimensi Manusia Perubahan Lingkungan Hidup Global
4. Mengestimasi Kebutuhan Adaptasi bagi Negara Terbelakang
5. Perubahan Iklim dan Keadilan Gender
6. Konferensi Sains & Praktik UGEC – Oktober 2010
1. Penilaian Adaptasi Iklim – Kepulauan Torres Strait, Australia
Makalah ini membahas apakah data ilmiah yang sekarang tersedia mengenai wilayah Torres Strait sudah memadai untuk membuat rencana strategi adatasi serta untuk mendukung proyeksi iklim yang baik di masa depan. Menurut makalah ini, kerentanan komunitas terhadap variabilitas iklim dan perubahan iklim dalam beberapa dekade ke depan akan semakin tergantung pada perubahan-perubahan dalam hal intensitas dan frekuensi kejadian cuaca dan iklim ekstrem.
Penilaian Dampak Perubahan Iklim dan Adaptasi untuk Kepaulauan Torres Strait, Australia, Donna Green dkk., Climatic Change, Springer, Diterbitkan online : 11 December [perlu berlangganan]
2. Perubahan Iklim dan Ketahanan Kota Ho Chi Minh
Makalah ini merangkum dampak perubahan iklim pada pembangunan urban di Ho Chi Minh City. Makalah ini juga memberikan sebuah kerangka kerja untuk menggunakan ‘pendekatan struktur urban’ untuk memandu perencanaan dan pembangunan. Dengan menggunakan Ho Chi Minh City sebagai contoh, makalah ini membahas bagaimana caranya mengintegrasikan adaptasi iklim ke dalam perencanaan kebijakan, lokasi pembangunan, layout lokasi, dan rancangan bangunan.
Perubahan Iklim dan Ketahanan Kota Megapotlitan di Asia Tenggara: Mengembangkan Informasi Perubahan Iklim berdasarkan Risiko bagi Penduduk Ho Chi Minh, Harry Storch, Nigel Downes, Kiduk Moon, Proceedings REAL CORP-2009, Tagungsband, 2009 [1.55 MB, PDF]
3. Dimensi Manusia Perubahan Lingkungan Hidup Global
Makalah ini melihat dimensi manusia dari perubahan lingkungan hidup global. Makalah ini juga menggambarkan adanya hubungan yang kuat antara sistem sosial-ekologis dengan perubahan global. Makalah ini kemudian memberikan argumentasi bahwa dampak lingkungan hidup dari perubahan global dapat meningkatkan baik kerentanan maupun ketahanan sosial dengan mengubah ketersediaan layanan ekosistem.
Dimensi Manusia Perubahan Lingkungan Hidup Global: Layanan Ekosistem, Ketahanan, dan Tata Pemerintahan, A. Rechkemmer dan L. von Falkenhayn, The European Physical Journal Conferences, no. 1,hal. 3-17, 2009 [1.01 MB, PDF]
4. Mengestimasi Kebutuhan Adaptasi bagi Negara Terbelakang
Studi ini menganggap kerugian yang timbul akibat kejadian cuaca ekstrem sebagai sebuah indikator kerentanan sebuah negara. Studi ini memberikan argumen bahwa dampak skala besar terhadap kehidupan manusia dan lingkungan hidup di negara-negara terbelakang akan terjadi sejak sekarang hingga tahun 2030, kecuali apabila ada bantuan keuangan internasional untuk membantu mereka beradaptasi terhadap kejadian ekstrem yang terkait dengan iklim.
Mengestimasi Kerentanan Negara-Negara Terbelakang terhadap Kejadian Ekstrem Iklim dalam 50 Tahun ke Depan, Anthony G. Patt et al., Proceedings pada National Academy of Sciences – PNAS, Januari 2010 [461 KB, PDF]
5. Perubahan Iklim dan Keadilan Gender
Buku ini membahas bagaimana isu gender terkait dengan kerentanan manusia terhadap dampak perubahan iklim, serta bagaimana identitas dan peran gender berpengaruh terhadap persepsi mengenai perubahan yang dimiliki oleh perempuan dan laki-laki. Buku ini memuat beberapa studi kasus yang menunjukkan pengalaman perempuan dan laki-laki di negara berkembang dengan perubahan iklim serta menjelaskan usaha mereka beradaptasi untuk menjaga kelangsungan mata pencaharian mereka, yang sering dilakukan di tengah tantangan yang berat.
Perubahan Iklim dan Keadilan Gender, Seri Bekerja dengan Gender dan Pembangunan, Geraldine Terry (editor), Oxfam dan Practical Action Publishing, November 2009 [986 KB, PDF]
6. Konferensi Sains & Praktik UGEC – Oktober 2010
Program Urbanisasi dan Perubahan Lingkungan Hidup Global (UGEC) akan menyelenggarakan sebuah konferensi pada tanggal 15-17 Oktober 2010 di Universitas Negeri Arizona. Konferensi ini akan memberikan perspektif yang luas mengenai interaksi antara urbanisasi dan perubahan lingkungan hidup global. Konferensi ini juga akan membahas alternatif terbaik untuk memanfaatkan pengetahuan tersebut ke dalam tata pemerintahan urban di negara-negara berpendapatan tinggi, menengah, dan rendah. Abstrak untuk disertakan dalam konferensi ini bisa diserahkan paling lambat pada tanggal 15 Februari 2010.
Konferensi Sains & Praktik Internasional UGEC Ke-1, Program Urbanisasi dan Perubahan Lingkungan Hidup Global (UGEC), Universitas Negeri Arizona, Tempe, Arizona, 15-17 Oktober 2010.
AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 9 February 2010