AdaptNet, 7 Septembet 2010
1. Kertas Putih Rencana Aksi Perubahan Iklim Victoria
2. Kota-Kota Pesisir Asia di Era Perubahan Iklim
3. Adaptasi Perubahan Iklim di Selandia Baru
4. Toolkit Adaptasi Energi – HEAT
5. Membuat Kerangka Pembelajaran dan Tindakan Adaptasi Iklim – Pakistan
6. Kongres Masa Depan Kota-Kota – Incheon, Korea
1. Kertas Putih Rencana Aksi Perubahan Iklim Victoria
Victoria telah mengambil sebuah langkah besar ke depan dalam agenda perubahan iklim Australia dengan mengeluarkan sebuah Kertas Putih. Dokumen ini berisi 10 tindakan yang ditujukan untuk mengurangi emisi, memberikan sebuah bauran energi yang lebih terdiversifikasi, mendukung penggunaan air dan listrik yang lebih efisien di rumah dan bisnis, serta memfasilitasi adaptasi perubahan iklim di komunitas. Rencana Implementasi Kertas Putih akan dikeluarkan tahun ini dan memberikan informasi rinci, seperti pendanaan, mengenai beberapa inisiatif spesifik yang menjadi inti Rencana Aksi ini.
Bertindak untuk Masa Depan Victoria: Kertas Putih Perubahan Iklim Victoria – Rencana Aksi, Victorian Government Department of Premier and Cabinet, Melbourne, Australia, Juli 2010 [3.63 MB, PDF]
2. Kota-Kota Pesisir Asia di Era Perubahan Iklim
Menurut makalah ini, pengembangan strategi-strategi manajemen risiko (yaitu, meingkatkan infrastruktur, sistem peringatan dini, rencanan evakuasi, tanggap bencana, serta bantuan kemanusiaan) sangat diperlukan di semua kota-kota besar di benua Asia yang terletak di pesisir. Tetapi makalah ini member argumentasi bahwa hambatan-hambatan utama untuk menerapkan perbaikan tersebut harus terlebih dahulu diatas. Hambatan-hambatan yang ada mencakup: kurangnya kesadaran, adanya masalah-masalah lain yang lebih genting yang mengalihkan perhatian, hambatan dana, serta masalah tata pemerintahan.
Kota-Kota dalam Ancaman: Kota-Kota Pesisir Asia di Era Perubahan Iklim, Roland J. Fuchs, Asia-Pacific Issues, Analysis from the East-West Center No. 96, Juli 2010 [2.82 MB, PDF]
3. Adaptasi Perubahan Iklim di Selandia Baru
Publikasi ini berisi sembilan makalah yang member perspektif sektoral mengenai adaptasi perubahan iklim di Selandia Baru. Publikasi ini mengangkat pengalaman yang telah dimiliki Selandia Baru dalam hal adaptasi serta member jalan untuk melangkah ke depan. Publikasi ini juga menggunakan pendekatan dari tiga aspek (ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial) untuk mensintesis isu-isu adaptasi di berbagai sector, seperti: industry utama; kesehatan masyarakat; keaneka ragaman hayati; energy; dan budaya Maori.
Adaptasi Perubahan Iklim di Selandia Baru; Skenaria Masa Depan dan Beberapa Perspektif Sektoral, Richard A. C. Nottage dkk. (editor), New Zealand Climate Change Centre, Wellington, New Zealand, 2010 [3.41 MB, PDF]
4. Toolkit Adaptasi Energi – HEAT
Toolkit Adaptasi Energi – HEAT dibuat untuk mendukung kajian kerentanan iklim dan adaptasi iklim pada sector energy. Toolkit ini juga menggunakan proses berbasis-risiko untuk member informasi kepada para pengambil keputusan tingkat tinggi pemerintah tentang bagaimana melakukan adaptasi di sektor energ I untuk meningkatkan ketahanan terhadap variabilitasi iklim dan perubahan iklim.
Toolkit Adaptasi Energi – HEAT, Program Bantuan Manajemen Sektor Energi Bank Dunia, Bank DUnia, 2010
5. Membuat Kerangka Pembelajaran dan Tindakan Adaptasi Iklim – Pakistan
Makalah ini menerapkan sebuah perspektif pembelajaran ke dalam wacana adaptasi perubahan iklim. Makalah ini menggunakan pendekatan berbasis actor untuk menelaah beberapa ide konseptual utama dalam konteks urban di Pakistan. Makalah ini juga mengidentifikasi enam karakteristik yang dapat digunakan sebagai sebuah kerangka untuk konteks pembelajaran dan melakukan tindakan dalam hal adaptasi perubahan iklim, yang mencakup: kepemimpinan untuk melakukan adaptasi, visi untuk adaptasi, budaya untuk adaptasi, tata pemerintahan yang baik untuk adaptasi, inovasi dan kreativitas untuk adaptasi, serta sumberdaya untuk melakukan adaptasi.
Membuat Kerangka Pembelajaran dan Tindakan Adaptasi Iklim: Kasus Lahore, Pakistan, Saleem Janjua, Ian Thomas, Darryn McEvoy, International Journal of Climate Change Strategies and Management, vol. 2, edisi 3, hal.281-296, 2010 [perlu menjadi anggota]
6. Kongres Masa Depan Kota-Kota – Incheon, Korea
Kongres ini akan berlangsung antara tanggal 5-7 Oktober 2010 di Incheon, Repuplik Korea. Kongres ini akan mengangkat tantangan-tantangan besar yang dihadapi kota-kota yang tumbuh dengan pesat di abad 21. Untuk mencapai kota yang efisien secara lingkungan hidup, kota-kota dengan daya tahan yang tinggi, ekonomi hijau, dan Penduduk kota yang hidup dengan bahagia akan menjadi inti presentasi dan debat dalam kongres ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat keterangan di dalam website ICLEI.
Kongres Masa Depan Kota-Kota: Efisien secara Lingkungan Hidup, Daya Tahan, Ekonomi Hijau, danHidup Bahagia, ICLEI – Pemerintah Daerah untuk Keberlanjutan, Incheon, Republik Korea, 5-7 Oktober 2010
AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 7 September 2010