AdaptNet, 6 Oktober 2009
1. Bahaya Angin Ekstrem terhadap Bangunan di Australia
2. Mengaitkan Pembangunan Urban dengan Adaptasi dan Mitigasi Iklim
3. Perubahan Iklim: Merancang Kebijakan Adaptasi
4. Listrik Tenaga Angin dan Matahari: Tantangan dan Peluang
5. Keadilan Iklim – Jawaban Komunitas terhadap Kekacauan Iklim
6. Konferensi Global Laut, Pesisir, dan Kepulauan 2010
1. Bahaya Angin Ekstrem terhadap Bangunan di Australia
Makalah ini menyajikan sebuah studi awal mengenai bahaya terhadap infrastruktur di Australia terkait dengan adanya ancaman angin. Makalah ini menggunakan data anemometer dari Biro Meteorologi Australia (BOM). Dalam pembuatannya, makalah ini menghitung kecepatan angin dengan mengkombinasikan ancaman dari angin siklon dan ancaman dari angin non-siklon, kemudian meneliti tingkat sensitivitas bahaya angin akibat adanya kemungkinan perubahan iklim.
Bahaya Angin Ekstrem terhadap Bangunan di Australia dan Tingkat Sensitivitasnya terhadap Perubahan Iklim, Wang, C-H dan X Wang, Divisi Kelestarian Ekosistem, CSIRO – Australia, Kongres IMAC Internasional ke-18 dan MODSIM09 Cairns, Australia, Juli 2009 [471 KB, PDF]
2. Mengaitkan Pembangunan Urban dengan Adaptasi dan Mitigasi Iklim
Makalah ini mengidentifikasi beberapa kemungkinan strategi pembangunan yang dapat berkontribusi kepada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Makalah ini menggunakan kota Cuenca di Spanyol sebagai contoh. Makalah ini juga memberi sebuah pendekatan terintegrasi, beberapa preseden yang telah berhasil, serta pengalaman dalam pembangunan urban, tata guna lahan, dan pembangunan ekonomi lokal.
Mengaitkan Pembangunan Urban dengan Adaptasi dan Mitigasi Iklim pada Kota Kecil: Sebuah Pendekatan di Kota Cuenca, Spanyol, Pablo Vaggione dan Elda Solloso, Simposium Riset Urban Kelima, Perancis, 2009 [1.66 MB, PDF]
3. Perubahan Iklim: Merancang Kebijakan Adaptasi
Laporan ini memberikan kontribusi kepada pengembangan kebijakan adaptasi iklim di Kanada dengan sasaran kejadian cuaca ekstrem. Laporan ini memberi perhatian khusus kepada adaptasi iklim berbasis komunitas. Laporan ini menganalisa dua sektor yang umumnya lebih peka terhadap kejadian cuaca ekstrem – yaitu manajemen keadaan darurat dan infrastruktur – serta mengidentifikasi tindakan-tindakan adaptasi spesifik pada kedua bidang tersebut.
Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem: Merancang Kebijakan Adaptasi, Laporan Latar Belakang, Dan Henstra dan Gordon McBean, Tim Adaptasi Perubahan Iklim (ACT) dan Simon Fraser University, Vancouver, September 2009 [704 KB, PDF]
4. Listrik Tenaga Angin dan Matahari: Tantangan dan Peluang
Laporan ini mengkaji tiga rintangan utama untuk mengembangkan listrik tenaga angin dan matahari: yaitu biaya, keragaman sumber tenaga pembangkit listrik, dan kurangnya transmisi. Laporan ini menjelaskan ketiga tantangan tersebut, mencari pilihan-pilihan kebijakan untuk menangani masalah-masalah tersebut, serta menjelaskan implikasi beberapa skenario masa depan dengan jumlah pembangkit listrik tenaga angin dan matahari yang lebih banyak.
Listrik Tenaga Angin dan Matahari: Tantangan dan Peluang, Paul Komor, Universitas Colorado di Boulder, Pew Center on Global Climate Change, Arlington, VA, Amerika Serikat, Juni 2009 [596 KB, PDF]
5. Keadilan Iklim – Jawaban Komunitas terhadap Kekacauan Iklim
Laporan ini menunjukkan bahwa komunitas-komunitas miskin di negara berkembang dapat memiliki peran yang aktif untuk ikut menangani masalah perubahan iklim. Laporan ini memberikan argumentasi untuk memberi peran yang lebih besar kepada masyarakat warga dan organisasi-organisasi komunitas agar mereka ikut terlibat dalam melakukan respon global untuk menangani kekacauan iklim. Laporan ini juga memberikan argumentasi perlunya negara-negara kaya berupaya membiayai aktivitas di negara berkembang melalui sebuah lembaga pendanaan baru.
Jawaban Komunitas terhadap Kekacauan Iklim: Memperoleh Keadilan Iklim dari UNFCCC, Christian Aid, September 2009 [2.39 MB, PDF]
6. Konferensi Global Laut, Pesisir, dan Kepulauan 2010
Konferensi ini akan berlangsung pada tanggal 3-7 Mei 2010 di UNESCO, Paris. Konferensi ini akan memberi kesempatan bagi para peserta untuk mengangkat isu-isu utama yang mempengaruhi laut pada tingkat global, regional dan nasional. Konferensi ini juga bertujuan untuk semakin mengangkat agenda laut global. Abstrak untuk disertakan dalam konferensi ini harap diserahkan sebelum tanggal 9 Oktober 2009 kepada Dr. Miriam Balgos, dan dikirim melalui e-mail ke alamat: mbalgos@udel.edu
Konferensi Global Laut, Pesisir, dan Kepulauan 2010: Memastikan Keberlangsungan Hidup, Menjaga Kehidupan, Meningkatan Tata Pemerintahan, Forum Global Laut, Pesisir, dan Kepulauan, UNESCO, Paris, Perancis, 3-7 Mei 2010 [553 KB, PDF]
AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 6 October 2009