AdaptNet, 4 Agustus 2009
1. Rencana Adaptasi Manajemen Risiko Banjir – Gold Coast, Australia
2. Adaptasi Perubahan Iklim – Infrastruktur dan Operasi Pelabuhan
3. Kerentanan dan Kapasitas – Komitmen Lokal
4. Adaptasi Sektor Swasta di Asia Tenggara
5. Penjelajah Keputusan Adaptasi Perubahan Iklim
6. Konferensi Jaringan STS Asia Pasifik – Universitas Griffith, Australia
1. Rencana Adaptasi Manajemen Risiko Banjir – Gold Coast, Australia
Dokumen ini mengusulkan sebuah metode yang menggunakan konsep manajemen adaptasi untuk menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk menangani ketidak pastian iklim di masa depan. Konteks dokumen ini adalah risiko banjir di wilayah Gold Coast (Australia). Dokumen ini juga mengusulkan beberapa modifikasi terhadap pengaturan institusional yang berlaku saat ini untuk menerapkan sebuah strategi adaptasi.
Perlunya Perencanaan Adaptasi Strategis: Manajemen Berkelanjutan Risiko yang Terkait dengan Perubahan Iklim, Hamid Mirfenderesk dan David Corkill, Jurnal Internasional Strategi dan Manajemen Perubahan Iklim, vol. 1, no. 2, 2009. [Perlu menjadi anggota]
2. Adaptasi Perubahan Iklim – Infrastruktur dan Operasi Pelabuhan
Makalah ini merangkum status informasi dan instrumen adaptasi yang saat ini tersedia bagi pelabuhan. Makalah ini mengulas kondisi saat ini dalam menjalankan enam pelabuhan di Amerika Serikat. Makalah ini menyoroti beberapa tantangan utama dan kurangnya pengetahuan dalam perencanaan dampak perubahan iklim terhadap pelabuhan. Makalah ini juga memberikan ide mengenai beberapa tindakan yang bisa segera dijalankan.
Merencanakan Dampak Perubahan Iklim terhadap Pelabuhan di Amerika Serikat – Dokumen Putih, Lembaga Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat, Asosiasi Otoritas Pelabuhan Amerika, Yayasan Lingkungan Hidup dan Teknologi Global serta ICF Internasional July 2009 [236 KB, PDF]
3. Kerentanan dan Kapasitas – Komitmen Lokal
Studi ini mengkaji alasan mengapa sebuah daerah di Amerika Serikat mau secara suka rela memberikan komitmen kepada kampanye Kota-Kota untuk Perlindungan Iklim (CCP) meskipun ada insentif yang kuat untuk tidak melakukannya. Studi ini menggunakan GIS untuk memetakan dan mengukur kerentanan sebuah daerah terhadap dampak perubahan iklim pada tingkat nasional. Studi ini mengidentifikasi beberapa hal umum yang dapat meningkatkan kemungkinan agar sebuah negara mau memberikan komitmen pada CCP.
Kerentanan dan Kapasitas: Menjelaskan Komitmen Lokal terhadap Kebijakan Perubahan Iklim, Sammy Zahran dkk., Lingkungan Hidup dan Perencanaan C: Pemerintah dan Kebijakan, vol. 26, 2008 [583 KB, PDF]
4. Adaptasi Sektor Swasta di Asia Tenggara
Laporan ini membahas dampak perubahan iklim di Asia Tenggara terhadap sektor swasta. Laporan ini mengelompokkan berbagai risiko dan peluang bagi sektor swasta ke dalam lima kategori: operasional; regulasi dan hukum; reputasi; pasar dan produk; serta keuangan. Laporan ini memberikan argumen bahwa sektor swasta akan memiliki peran yang penting dalam menentukan keberhasilan tingkat adaptasi yang dicapai di wilayah Asia Tenggara.
Menjadikan Iklim Urusan Anda: Adaptasi Sektor Swasta di Asia Tenggara, Lauren Withey dkk., Institut Sumberdaya Dunia (WRI), CSR-Asia, dan Sida, 2009 [1.50 MB, PDF]
5. Penjelajah Keputusan Adaptasi Perubahan Iklim
Penjelajah Keputusan Adaptasi Perubahan Iklim merupakan sebuah instrumen yang terdiri dari sebuah shell. Melalui shell ini, pengguna dapat mengakses beberapa engine to memilih pilihan-pilihan adaptasi yang tersedia. Instrumen ini memberikan informasi mengenai berbagai metode yang digunakan untuk membuat keputusan. Sebagai contoh, Pengambilan Keputusan yang Kuat, Analisis Multi Kriteria, Instrumen Pengetahuan, dan Analisis Keputusan
Climate Adaptation Decision Explorer, wikiADAPT, 2009
6. Konferensi Jaringan STS Asia Pasifik – Universitas Griffith, Australia
Konferensi ini akan diadakan di Brisbane, Australia, pada tanggal 23-25 November 2009. Konferensi ini akan memberikan fokus pada beberapa tema yang berbeda, seperti adaptasi iklim, transformasi energi, dan ilmu pengetahuan berkelanjutan. Peneliti tingkat pasca sarjana dan peneliti lokal dari wilayah Asia Pasifik dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh bantuan dana untuk biaya perjalanan ke konferensi ini. Abstrak untuk disertakan ke dalam konferensi ini dapat diserahkan paling lambat pada tanggal 15 September 2009.
Konferensi Jaringan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Masyarakat Asia Pasifik 2009, Jaringan STS Asia Pasifik, Sekolah Lingkungan Hidup Griffith, Universitas Griffith, Brisbane, Australia, 23-25 November 2009.
AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedi di: AdaptNet 4 August 2009