AdaptNet, 26 Januari 2010
1. Ilmu Pengetahuan Iklim Australia – Kerangka Kerja Nasional
2. Masa Kering Tahun 2007 di Luzon, Filipina – Pelajaran yang Diperoleh
3. Dampak Perubahan Iklim di Eropa: Program Riset PESETA
4. Penilaian Adaptasi terhadap Risiko Kerusakan Angin Topan – Queensland
5. Perubahan Iklim, Kesehatan Masyarakat dan Adaptasi – Indonesia
6. Konferensi EUROSEAS 2010 – Studi Asia Tenggara
1. Ilmu Pengetahuan Iklim Australia – Kerangka Kerja Nasional
Kerangka kerja ini (Kerangka Kerja Nasional Ilmu Pengetahuan Perubahan Iklim) difokuskan pada pengetahuan dasar sistem iklim di Australia dan memberikan pengetahuan yang penting mengenai sistem tersebut agar memahami dampak perubahan iklim, mengembangkan strategi adaptasi, dan mengelola emisi karbon. Kerangka kerja ini juga mengidentifikasi prioritas pengetahuan perubahan iklim nasional di Australia untuk dekade yang akan datang serta memberi jalan untuk memanfaatkan pengetahuan tersebut.
Ilmu Pengetahuan Perubahan Iklim Australia – Kerangka Kerja Nasional, Departemen Perubahan Iklim, Pemerintah Australia, Desember 2009 [840 KB, PDF]
2. Masa Kering Tahun 2007 di Luzon, Filipina – Pelajaran yang Diperoleh
Makalah ini menjelaskan karakteristik masa kering tahun 2007 yang terjadi pada musim hujan di Luzon, Filipina utara. Makalah ini membahas faktor-faktor yang menyebabkan kekeringan, dampaknya, serta tindakan yang dilakukan untuk menanggapinya. Makalah ini juga memberi informasi untuk membantu negara mengatasi kejadian serupa di masa depan.
Masa Kering Tahun 2007 di Luzon (Filipina): Penyebab, Dampak dan Tanggapan, Yumul et al., Perubahan Iklim, Springer Netherlands, Diterbitkan online: 10 Oktober 2009 (perlu menjadi anggota).
3. Dampak Perubahan Iklim di Eropa: Program Riset PESETA
Program PESETA dibuat untuk memberi kontribusi kepada pemahaman yang lebih baik mengenai kemungkinan dampak fisik dan ekonomi akibat perubahan iklim di Eropa pada abad ke-21. Laporan ini merangkum metodologi yang digunakan program tersebut serta menyajikan hasil-hasil utama yang relevan dengan wacana menentukan prioritas kebijakan adaptasi, baik di Eropa maupun dunia.
Dampak Perubahan Iklim di Eropa: Laporan Akhir Program Riset PESETA, Juan-Carlos Ciscar (editor), Joint Research Centre (JRC) Scientific and Technical Reports, European Commission, 2009 [3.36 MB, PDF]
4. Penilaian Adaptasi terhadap Risiko Kerusakan Angin Topan – Queensland
Laporan ini mengkaji kelayakan aspek ekonomi berbagai strategi adaptasi iklim. Laporan ini memberikan perkiraan risiko kerusakan angin topan terhadap pembangunan perumahan di Queensland, Australia, dalam kondisi gas rumah kaca yang meningkat. Analisis ini mencakup modeling kemungkinan intensitas dan frekuensi angin topan, kenaikan kecepatan angin berdasarkan waktu dalam kondisi gas rumah kaca yang meningkat, serta kerentanan berbagai fungsi akibat kerusakan bangunan.
Penilaian Dampak dan Adaptasi Risiko Kerusakan Angin Topan akibat adanya Perubahan Iklim, M.G. Stewart dan Y. Li, Laporan Riset, Pusat Centre For Infrastructure Performance and Reliability, Civil, Surveying and Environmental Engineering, the University of Newcastle, Australia, 2009
5. Perubahan Iklim, Kesehatan Masyarakat dan Adaptasi – Indonesia
Makalah ini mengulas perkiraan dampak kesehatan global akibat perubahan iklim, serta menggambarkan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan di Indonesia secara khusus. Makalah ini membahas masalah adaptasi serta sebuah metode pendekatan penilaian adaptasi pada sektor kesehatan. Makalah ini juga mengusulkan seperangkat tindakan adaptasi, termasuk sistem peringatan dini kesehatan; peningkatan tanggapan bencana; peningkatan kapasitas; serta melakukan riset epidemiologi dan medis.
Perubahan Iklim dan Kesehatan Masyarakat di Indonesia – Dampak dan Adaptasi, Budi Haryanto, Universitas Indonesia, Forum Kebijakan Austral 09-05S, Nautilus Institute Australia at RMIT University, Melbourne, Desember 2009 [253 KB, PDF]
6. Konferensi EUROSEAS 2010 – Studi Asia Tenggara
Konferensi ini akan berlangsung di Universitas Gotehnburg, Swedia, antara tanggal 26-28 Agustus 2010. Tujuan secara umum konferensi ini adalah untuk meningkatkan posisi Studi Asia Tenggara di Eropa. Salah satu topik konferensi ini adalah: ‘mempertemukan perubahan iklim dan pembangunan di Vietnam’; dan ‘menangani perubahan iklim di Asia Tenggara’. Abstrak untuk disertakan dalam konferensi ini dapat diserahkan paling lambat pada tanggal 15 Februari 2010.
Konferensi EUROSESAS 2010, Asosiasi Eropa untuk Studi Asia Tenggara (EUROSEAS), Sekolah Studi Global, Universitas Gothenburn, Swedia, 26-28 Agustus 2010.
AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 26 January 2010