AdaptNet, 26 Februari 2008
1. Ancaman Iklim dan Tanggapan Daerah Perkotaan – Kota-Kota Australia
2. Berapa Banyak Energi Terbarukan yang bisa Kita Peroleh di Masa Depan?
3. Rasa Cemas terhadap Masa Depan Iklim Kita
4. Menghitung Biaya Perubahan Iklim – Laporan EEA
5. Perkembangan Baru Kebijakan Perubahan Iklim Cina
6. Konferensi menjembatani jarak – Slovenia, Portorož
1. Ancaman Iklim dan Tanggapan Daerah Perkotaan – Kota-Kota Australia
Menurut kertas kajian ini ’perubahan iklim’ dan ’ketahanan energi’ merupakan ancaman ekologis nyata terhadap stabilitas dan keberlanjutan sistem perkotaan Australia. Dokumen ini berusaha untuk melakukan intervensi dalam debat yang membuat urbanisme Australia tertegun: keberlanjutan bentuk sub-urban yang menjadi tempat tinggal sebagian besar penduduk Australia.
Status Bahaya Kota-Kota di Australia: Ancaman Iklim dan Tanggapan Urban, Brendan Gleeson, Issues Paper 8, Urban Research Program, Griffith University, Brisbane, November 2007 [PDF]
2. Berapa Banyak Energi Terbarukan yang bisa Kita Peroleh di Masa Depan?
Skenario-skenario merupakan alat yang penting untuk menangani kompleksitas dan ketidakpastian masa depan. Kertas kajian ini mengulas dan mensintesa hasil dari skenario-skenario energi global yang sudah dipublikasikan hingga tahun 2030 dan 2050. Skenario tersedia untuk seluruh dunia, Eropa, dan beberapa negara terpilih. Dokumen ini memberikan fokus pada pembagian energi terbarukan di masa depan yang diperlihatkan dalam skenario dan sasaran kebijakan.
Masa Depan Energi: Target, Skenario, dan Jalan, Eric Martinot dkk., Annual Review of Environment and Resources*, vol. 32, 2007 [PDF]
* Perlu berlangganan
3. Rasa Cemas terhadap Masa Depan Iklim Kita
Kertas kajian ini mengusulkan bahwa untuk memahami kecemasan post-modern masa kini terhadap perubahan iklim, kita perlu memiliki pengtahuan budaya dan sejarah yang lebih dalam mengenai iklim serta maknanya bagi kehidupan manusia daripada pengetahuan yang lazim diberikan melalui penilaian ilmiah seperti IPCC. Dokumen ini menunjukkan bagaimana pengetahuan kita mengenai iklim serta perubahan iklim telah, dan terus, terkondisikan secara budaya dan dalam sejarah terbatas secara lokasi.
Menguasai Iklim: Diskursus mengenai Rasa Takut dan Menghilangkannya, Mike Hulme, Submitted to The Geographical Journal, November 2007 [PDF]
4. Menghitung Biaya Perubahan Iklim – Laporan EEA
Laporan ini mengulas, menganalisa dan membahas isu metodologi yang terkait dengan biaya bila tidak melakukan tindakan dan biaya adaptasi dibandingkan membuat model perubahan iklim. Laporan ini menyimpulkan: meskipin dampak terhadap ekonomi belum pasti, daerah Mediterania dan Eropa Tenggara akan terkena dampak serius; serta adaptasi memiliki peran penting dalam mengurangi biaya ekonomi.
Perubahan Iklim: Biaya Tidak Melakukan Tindakan dan Biaya Adaptasi, Laporan Teknis EEA No. 13/2007, European Environment Agency, Copenhagen, Desember 2007 [PDF]
5. Perkembangan Baru Kebijakan Perubahan Iklim Cina
Perubahan iklim adalah tantang umum bagi seluruh dunia dan Cina adalah negara kunci dalam rezim iklim dunia. Kertas kajian ini meneliti aktor-aktor utama yang terlibat dalam pembuatan kebijakan perubahan iklim Cina. Dokumen ini membahas perkembangan baru dalam kebijakan perubahan iklim Cina.
Perkembangan Baru dalam Kebijakan Perubahan Iklim Cina, Yang Zhang dan Yongnian Zheng, University of New South Wales Faculty of Law Research Series – Paper-73, Australia, Desember 2007 [PDF]
6. Konferensi Menjembatani Jarak – Slovenia, Portorož
Konferensi Menjembatani Jarak ke-4 akan diadakan di Slovenia, Portorož pada 14-16 Mei 2008. Kegiatan ini akan difokuskan pada lima tema, termasuk satu mengenai adaptasi perubahan iklim. Partisipan yang berniat memberikan kontribusi poster presentasi, bisa menyerahkan abstrak (maksimal 500 kata) paling lambat 1 Maret 2008.
Konferensi Menjembatani Jarak ke-4: Menanggapi Perubahan Lingkungan Hidup – dari Kata-kata menjadi Tindakan, Badan Lingkungan Hidup Republik Slovenia, Slovenia, Portorož, 14-16 Mei 2008