AdaptNet, 23 Februari 2010
1. Atap Hijau di Australia: Peluang dan Hambatan
2. Adaptasi sebagai Tanggapan terhadap Dampak Perubahan Iklim – HCMC
3. Ketidakpastian dan Manajemen Risiko Bencana – Wina
4. Peluang Mitigasi dan Adaptasi India
5. Dinamika Penduduk dan Perubahan Iklim
6. Konferensi Perubahan Iklim – Brisbane, Australia
1. Atap Hijau di Australia: Peluang dan Hambatan
Makalah ini membahas atap hijau di Australia. Menurut makalah ini, contoh atap hijau yang komprehensif terdapat dalam jumlah yang sangat kecil di Australia, meskipun sudah umum diketahui sebagai salah satu cara adaptasi dan mitigasi. Makalah ini membahas tantangan dan informasi yang masih kurang sehingga perlu melakukan riset untuk memajukan perkembangan atap hijau di Australia.
Atap Hijau untuk Tanah Coklay yang Luas: Peluang dan Tantangan Penghijauan Atap di Australia (Artikel di media), Williams, N. S. G., et al., Kehutanan Urban & Penghijauan Urban, 2010 [perlu berlangganan]
2. Adaptasi sebagai Tanggapan terhadap Dampak Perubahan Iklim – HCMC
Makalah ini mencoba memberikan tanggapan untuk pertanyaan berikut: Bagaimana caranya agar Ho Chi Minh City (HCMC) dapat menjadi kota yang nyaman untuk dihuni dengan kondisi iklim yang berubah? Bagaimana perencanaan urban dapat melakukan tanggapan terhadap dampak perubahan iklim? Serta peran apa yang bisa dimainkan oleh penduduk setempat dalam pembangunan di masa depan? Makalah ini menyajikan serangkaian solusi yang khusus dibuat untuk meningkatkan ketahanan wilayah urban di HCMC.
Kota yang Nyaman. Ho Chi Minh – Adaptasi sebagai Tanggapan terhadap Dampak Perubahan Iklim (makalah telah direview), Ronald Eckert dan Ulrike Schinkel, Proceedings REAL CORP-2009, Tagungsband, 2009 [559 KB, PDF]
3. Ketidakpastian dan Manajemen Risiko Bencana – Wina
Studi ini menggambarkan pendekatan lintas disiplin dalam melakukan analisa risiko banjir yang menggabungkan penilaian risiko banjir secara hidrologis dengan model simulasi menggunakan perhitungan parameter finansial manajemen risiko banjir. Dengan menggunakan pendekatan lintas disiplin tersebut, studi ini mengkaji risiko banjir di kota Wina, Austria, serta memberikan beberapa alternatif untuk melakukan mitigasi kerusakan akibat banjir.
Ketidakpastian dan Manajemen Risiko Bencana: Membuat Model Risiko Banjir Kota Wina dan Sistem Kereta Bawah Tanah Wina, Keith L. Compton dkk., International Institute for Applied Systems Analysis (IIASA), Austria, Oktober 2009 [2.91 MB, PDF]
4. Peluang Mitigasi dan Adaptasi India
Makalah ini membahas aspek ekonomi air tanah India dalam kondisi iklim yang berubah. Makalah ini memberikan argumentasi bahwa meningkatnya pemanfaatan air tanah oleh swasta serta turunnya irigasi akan memerlukan sebuah pemahaman baru mengenai cara kerja ekonomi air tanah di India. Makalah ini menyimpulkan bahwa India perlu melakukan transisi dari penyimpanan air di permukaan ke penyimpanan aquifer dengan mempelajar pengalaman negara-negara lain yang telah melakukan manajemen penyimpanan air seperti ini.
Perubahan Iklim dan Air Tanah: Peluang Mitigasi dan Adaptasi India, Tushaar Shah, Environmental Research Letters, IOP Publishing, vol. 4, 2009 [1.21 MB, PDF]
5. Dinamika Penduduk dan Perubahan Iklim
Beberapa makalah dalam edisi kali ini bertujuan untuk memperluas pemahaman kaitan antara kependudukan dan perubahan iklim. Makalah tersebut memberikan sebuah pandukan metodologi mengenai status ilmu pengetahuan terkait dengan isu-isu seperti pertumbuhan penduduk dan emisis, kerentanan penduduk dan adaptasi, migrasi dan urbanisasi, serta kebutuhan data dan analisa untuk melakukan riset kebijakan tahap berikutnya.
Dinamika Penduduk dan Perubahan Iklim, José Miguel Guzmán et al. (editor), United Nations Population Fund (UNFPA), and International Institute for Environment and Development (IIED), 2009 [3.25 MB, PDF]
6. Konferensi Perubahan Iklim – Brisbane, Australia
Konferensi Perubahan Iklim Internasional Kedua: Dampak dan Tanggapan akan diadakan pada tanggal 8-10 Juli 2010 di Universitas Queensland, Brisbane, Australia. Konferensi ini akan membahas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta implikasi global bagi manusia, etika, dan keadilan. Abstrak untuk disertakan dalam konferensi ini bisa diserahkan paling lambat pada tanggal 11 Maret 2010.
Konferensi Perubahan Iklim Internasional Kedua: Dampak dan Tanggapan, Universitas Queensland, Brisbane, Australia, Common Ground Publishing, 8-10 Juli 2010
AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 23 February 2010