AdaptNet, 20 Oktober 2009
1. Sumber Air, Perubahan Iklim dan Kerentanan Manusia
2. Adaptasi Perubahan Iklim pada Daerah Urban di Delta
3. Memecahkan Dilema Iklim: Pendekatan Anggaran
4. Dampak dan Adaptasi Perubahan Iklim – Model Berbasis Agen
5. Konflik Biofuel dan Ketahanan Manusia
6. Program Fellowship Riset UDRI – 2010
1. Sumber Air, Perubahan Iklim dan Kerentanan Manusia
Makalah ini memberikan fokus kepada dampak perubahan iklim terhadap sumber air serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Makalah ini mengembangkan sebuah model (indeks kerentanan iklim) untuk mengaitkan ilmu pengetahuan iklim dengan ilmu pengetahuan sosial ke dalam sebuah pendekatan berorientasi kebijakan. Makalah ini juga membuat sebuah penilaian holistik terhadap kerentanan manusia terhadap iklim dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perubahan sosial.
Sumber Air, Perubahan Iklim dan Kerentanan Manusia, Sullivan, C.A dan C. Huntingford, Kongres IMACS Sedunia ke-18 dan MODSIM09 Cairns, Australia, Juli 2009 [392 KB, PDF]
2. Adaptasi Perubahan Iklim pada Daerah Urban di Delta
Makalah ini memberikan fokus kepada beberapa tren global yang baru-baru ini muncul, seperti perubahan iklim dan angin topan, beserta beberapa kebijakan dan tindakan yang menyertainya yang mencerminkan adaptasi ekosistem, pembelajaran sosial-ekologis, penggunaan lahan secara adaptif, mitigasi serta tata pemerintahan. Secara khusus makalah ini mengulas bentuk adaptasi dalam lingkungan urban saat ini. Makalah ini juga mengekstrapolasi informasi tersebut untuk memberikan rekomendasi mengenai penggunaan lahan di masa depan, serta mengaplikasikannya pada kota-kota dengan kondisi serupa di negara-negara lain.
Perubahan Iklim dan Ketahanan New Orleans: Adaptasi pada Daerah Urban di Delta, Armando Carbonell dan Douglas J. Meffert, Draft Tulisan dengan Dukungan dari Institut Lincoln untuk Kebijakan Lahan, Bank Dunia, Siposium Riset Urban Kelima, Perancis 2009 [672 KB, PDF]
3. Memecahkan Dilema Iklim: Pendekatan Anggaran
Laporan ini berisi sebuah pendekatan terintegrasi kebijakan iklim internasional yang dapat memberikan sebuah orientasi baru dalam melakukan negosiasi pada pertemuan tingkat tinggi perubahan iklim 2009 di Copenhagen. Titik tolak dari laporan ini adalah kalkulasi jumlah total CO2 yang dapat diemisikan sejak sekarang hingga tahun 2050 sesuai dengan kondisi waspada. Laporan ini menunjukkan bahwa terobosan yang diperlukan pada kebijakan iklim internasional tidak mungkin dicapai tanpa adanya komitmen kepemimpinan yang kuat dari beberapa negara utama.
Memecahkan Dilema Iklim: Pendekatan Anggaran, Laporan Khusus, Dewan Penasihat Jerman untuk Perubahan Global (WBGU), Berlin 2009 [2.21 MB, PDF]
4. Dampak dan Adaptasi Perubahan Iklim – Model Berbasis Agen
Makalah ini menjelaskan beberapa rincian awal dari sebuah model berbasis Agen (ABM). Model ini dikembangkan untuk melihat dampak perubahan iklim terhadap kemiskinan, migrasi, tingkat kematian, serta konflik di Bangladesh sejak tahun 2001 hingga 2100. ABM dapat memberikan masukan untuk menentukan pilihan kebijakan jangka panjang dalam memberikan tanggapan terhadap perubahan iklim di Bangladesh.
Dampak dan Adaptasi Perubahan Iklim di Bangladesh: Pendekatan Berbasis Agen, Angus, S.D, Parris, B. dan Hassani-M., B, World Vision Australia dan Monash University-Victoria, Kongres Dunia IMAC ke-18 dan MODSIM09 Cairns, Australia, Juli 2009 [632 KB, PDF]
5. Konflik Biofuel dan Ketahanan Manusia
Makalah ini memberikan sebuah gambaran beberapa isu penting dalam wacana bio-energi. Isu yang dibahas mencakup: permintaan biofuel serta dampaknya terhadap beberapa dimensi ketahanan yang berbeda-beda – secara khusus, ketahanan energi dan perubahan iklim, tata guna lahan, ketahanan pangan dan air, ketahanan manusia, serta dampak sosial. Makalah ini merujuk pada usaha-usaha yang sedang dilakukan untuk mengembangkan dan menyertakan kriteria untuk pemanfaatan biofuel secara berkelanjutan.
Konflik Biofuel dan Ketahanan Manusia: Menuju Siklus dan Infrastruktur Bio-energi yang Berkelanjutan, Jürgen Schefran, Swords dan Ploughshares, 2009 [126 KB, PDF]
6. Program Fellowship Riset UDRI – 2010
Institut Riset Desain Urban (UDRI) mengumumkan bahwa putaran Research Fellowship Program berikutnya akan memberikan para akademisi muda, peneliti, dan praktisi independen peluang untuk melakukan penelitian di bidang isu urban kontemporer di Mumbai, India. Aplikasi dapat diserahkan paling lambat pada tanggal 23 November 2009.
UDRI Research Fellowship Program – 2010 (Putaran 3), Institut Riset Desain Urban (UDRI), Gandhi Marg, Kalaghoda, Fort, Mumbai, India, 23 November, 2009
AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 20 October 2009