AdaptNet, 19 Februari 2008
1. Dampak Perubahan Iklim di Daerah Pedesaan Australia
2. Dampak Perubahan Iklim pada Kota-Kota – Studi Literatur
3. Tingkat Gas Rumah Kaca yang Membahayakan dan Pengetahuan mengenai Perubahan Iklim
4. Tantangan Pembangunan Manusia pada Abad Ke-21 – Perubahan Iklim
5. Adaptasi Pemerintah untuk Sektor Air – Asia Selatan
6. Workshop Meningkatkan Kualitas Udara 2008 – Bangkok
1. Dampak Perubahan Iklim di Daerah Pedesaan Australia
Kertas kajian ini membahas dampak perubahan iklim pada berbagai aspek (sumberdaya alam, aktivitas pertanian, kesehatan penduduk, pembangunan sosial/ekonomi) di daerah pedesaan Australia serta daerah-daerah terpencil. Dokumen ini menekankan perlunya eksplorasi strategi-strategi adaptasi dan mitigasi yang relevan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai dampak menyeluruh dari perubahan iklim di daerah pedesaan Australia.
Dampak Perubahan Iklim di Daerah Pedesaan dan Daerah Terpencil Australia: Apa yang Sudah Kita Tahu dan Apa yang Kita Perlu Tahu? Peng Bi dan Kevin A. Parton, Australian Journal of Rural Health (AJRH), Vol. 16 (1), Februari 2008
* Harus menjadi anggota.
2. Dampak Perubahan Iklim pada Kota-Kota – Studi Literatur
Laporan ini memberikan sebuah ulasan dari literatur-literatur yang mulai berkembang yang terkait dengan dampak perubahan iklim pada kota. Dokumen ini mengidentifikasi beberapa jenis penelitian yang menjadi prioritas termasuk; perlunya scoping study lebih lanjut, ditambahnya daerah yang terkena dampak, kemajuan dalam berbagai macam isu metodologi, serta perlunya mengembangkan strategi adaptasi dan mitigasi pada skala perkotaan.
Studi Literatur mengenai Dampak Perubahan Iklim pada Pusat Perkotaan: Temuan Awal, Alistair Hunt dan Paul Watkiss, Kelompok Kerja mengenai Kebijakan Global dan Struktural, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Desember 2007 [PDF]
3. Tingkat Gas Rumah Kaca yang Membahayakan serta Pengetahuan mengenai Perubahan Iklim
Kertas kajian ini memberikan argumen bahwa laporan mengkhawatirkan yang dibuat oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mungkin saja bisa memberi rasa optimis karena sistem iklim Bumi didominasi oleh radiasi positif. Dokumen ini menemukan bahwa pengetahuan mengenai perubahan iklim yang sekarang ada belum bisa secara akurat memberikan spesifikasi tingkat gas rumah kaca yang berbahaya hasil aktivitas manusia
Perubahan Iklim dan Gas-Gas dengan Konsentrasi Rendah, James Hansen dkk., Transaksi Filosofis dari the Royal Society (2007), 365, 1925–1954, 2007 [PDF]
4. Tantangan Pembangunan Manusia pada Abad Ke-21 – Perubahan Iklim
Laporan ini memberikan penjelasan gamblang mengenai ancaman akibat pemanasan global. Dokumen ini memberikan argumen bahwa dunia sedang mengarah pada sebuah ’titik menurun’ yang bisa membuat negara-negara termiskin di dunia serta penduduknya semakin menurun tingkat kehidupannya. Dengan mengusung isu adaptasi, laporan ini menyerukan agar negara-negara kaya menempatkan adaptasi perubahan iklim sebagai isu penting pada kerjasama internasional dalam mengentaskan kemiskinan.
Laporan Pembangunan Manusia 2007/2008 – Melawan Perubahan Iklim: Solidaritas Manusia dalam Dunia yang Terpecah, Kevin Watkins dkk., The Human Development Report Office (HDRO), UNDP, November 2007 [PDF]
5. Adaptasi Pemerintah untuk Sektor Air – Asia Selatan
Perubahan iklim dan tekanan-tekanan sosial-ekonomi akan memberikan dampak yang tinggi pada sumber-sumber air di Asia Selatan. Kertas kajian ini membahas status terkini dari mekanisme-mekanisme adaptasi dan mitigasi pada sektor air di Asia Selatan. Dokumen ini memberikan argumen bahwa kerentanan penduduk akibat ancaman cuaca yang terkait dengan air bisa dikurangi melalui adaptasi yang terlembagakan di pemerintahan.
Perubahan Iklim, Adaptasi, dan Terlembagakannya Adaptasi dalam Pemerintahan, untuk Sektor Air di Asia Selatan, Monirul Mirza, Konferensi Amsterdam mengenai Dimensi Manusia dari Perubahan Lingkungan Global, Vrije Universiteit, Amsterdam, 2007 [PDF]
6. Workshop Meningkatkan Kualitas Udara 2008 – Bangkok
Workshop Meningkatkan Kualitas Udara 2008 akan diadakan di Bangkok, Thailand pada 12-14 November 2008. ’Kaitan antara polutan pencemar udara dengan emisi GRK’ akan menjadi tema lintas isu dalam topik-topik konferensi. Abstrak (maksimal 300 kata) bisa diserahkan sebalum 30 Maret 2008.
Workshop Meningkatkan Kualitas Udara 2008, Inisiatif Udara Bersih untuk Kota-Kota Asia – Filipina dan Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA), Bangkok, Thailand, 12-14 November 2008.
Versi Bahasa Inggris bisa dilihat di: http://gc.nautilus.org/gci/adaptnet/2008/19-february-2008/