AdaptNet, 14 Oktober 2008
1. Kajian Perubahan Iklim Garnaut Mengeluarkan Laporan Akhir
2. Rencana Aksi Iklim Chicago: Kota Kita – Masa Depan Kita
3. Bali Roadmap – Ufuk Baru dan Jebakan Lama
4. Strategi Adaptasi untuk Hutan Kayu Keras – Kanada
5. Kerentanan – Pasca Tsunami Samuedra Hindia 2004
6. Perubahan Iklim sebagai Ancaman Keamanan – Konferensi
Forum Kebijakan: Ketahan sebagai Perilaku yang Muncul – Peter Hayes
1. Kajian Perubahan Iklim Garnaut Mengeluarkan Laporan Akhir
Laporan ini mengkaji bagaimana perubahan iklim akan berdampak pada Australia serta bagaimana Australia bisa berkontribusi dalam hal mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Laporan ini memberikan rekomendasi mengenai pilihan-pilihan kebijakan bagi Australia agar dapat merespon perubahan iklim secara efektif.
Kajian Perubahan Iklim Garnaut: Laporan Akhir, Kajian Perubahan Iklim Garnaut, Penerbit Universitas Cambridge, Melbourne, Australia, 20 September 2008, [15.5 MB, PDF]
2. Rencana Aksi Iklim Chicago: Kota Kita – Masa Depan Kita
Rencana Aksi Iklim Chicago berisi lima strategi yang terbagi ke dalam 35 aksi untuk melakukan mitigasi emisi gas rumah kaca serta adaptasi dampak perubahan iklim. Rencana aksi ini memberikan rincian langkah-langkah bagi berbagai orgganisasi serta menyarankan tindakan yang perlu dilakukan penduduk Chicago untuk mengurangi emisi mereka, sambil mempersiapkan diri terhadap dampak perubahan iklim yang sudah tidak dapat dihindari lagi.
Rencana Aksi Perubahan Iklim: Kota Kita – Masa Depan Kita, Kota Chicago, Illinois, Amerika Serikat, September 2008 [7.22 MB, PDF]
3. Bali Roadmap – Ufuk Baru dan Jebakan Lama
Dokumen ini mengkaji hasil Konferensi Para Pihak UNFCCC ke-13 (Konferensi Bali) yang diadakan pada bulan Desember 2007. Dokumen ini menemukan bahwa konferensi Bali menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam pertempuran, pengaturan posisi-posisi dan terbentuknya aliansi-aliansi baru yang dapat menentukan era baru dalam kebijakan iklim global.
Bali Roadmap untuk Kebijakan Iklim Global – Ufuk Baru dan Jebakan Lama (teks pra-edit), Rie Watanabe, Kertas Kerja Institut Wuppertal, Institut Wuppertal untuk Iklim, Lingkungan Hidup, dan Energi, Jerman, Juni 2008 [119 KB, PDF]
4. Strategi Adaptasi untuk Hutan Kayu Keras – Kanada
Laporan ini menggunakan instrumen-instrumen modeling, dan menemukan bahwa semua skenario perubahan iklim menunjukkan dampak yang serius bagi komposisi dan dinamika hutan kayu keras di Kanada. Laporan ini mengusulkan strategi-strategi adaptasi yang relevan untuk mengurangi dampak-dampak tersebut serta meningkatkan kondisi struktur landscape wilayah ini.
Strategi Adaptasi Perubahan Iklim bagi Hutan Kayu Keras di Kanada Timur, Stephen H. Yamasaki dkk., Laporan untuk Program Dampak dan Adaptasi Perubahan Iklim, Sumberdaya Alam Kanada, 31 Maret 2008 [2.09 MB, PDF]
5. Kerentanan – Pasca Tsunami Samuedra Hindia 2004
Studi ini mengidentifikasi faktor-faktor penting yang telah berkontribusi kepada kerentanan yang terkait dengan Tsunami 2004 Samudera Hindia di Sri Lanka dan Indonesia. Dengan memberikan fokus kepada aplikasi pemikiran kerentanan, studi ini mencatat penyebab-penyeban dan faktor-faktor yang berkontribusi yang diidentifikasi melalui penerapan kerangka kerja konseptual kerentanan.
Kerentanan dalam Konteks Pemulihan Pasca Tsunami Samudera Hindia 2004: Pelajaran dalam Membangun Komunitas Pesisir dengan Ketahanan yang Lebih Baik, R.K.Larsen, F. Miller dan F. Thomalla, Program Risiko, Matapencaharian, dan Kerentanan – Kertas Kerja, Institut Lingkungan Hidup Stockholm Environment Institute (SEI), Swedia, 2008 [1.12 MB, PDF]
6. Perubahan Iklim sebagai Ancaman Keamanan – Konferensi
Konferensi ini akan diadakan di Freiburg, Jerman, pada tanggal 6-7 November 2008. Konferensi ini akan memberikan fokus kepada konstelasi potensi konflik akibat perubahan iklim serta dampak konflik-konflik tersebut terhadap perdamaian dan keamanan. Untuk pendafatran, slikan lihat link di bawah.
Perubahan Iklim sebagai Ancaman Keamanan – Strategi bagi Pembuat Kebijakan, Ilmu Pengetahuan dan Bisnis, Departemen Luar Negeri Federal, Jerman, 6-7 November 2008
Forum Kebijakan: Ketahanan sebagai Perilaku yang Muncul – Peter Hayes
Peter Hayes, Pimpinan Program Adaptasi Perubahan Iklim Institut Kota Global di Universitas RMIT, dan Direktur Eksekutif Institut Nautilus, menulis, “Sudah semakin jelas bahwa sekarang permainan utama adalah adaptasi namun tidak membuat mitigasi menjadi berkurang pentingnya, tetapi telah menggeser perhitungan politis secara signifikan dan tidak bisa lagi dihiraukan.” Hayes mengusulkan, “Solusi berdasarkan negara dan solusi menggunakan sistem pasar adalah solusi yang sangat kurang dalam memberikan respon (kepada iklim). Tanggungjawab akan beralih kepada kota-kota dan komunitas lokal untuk kemudian membereskan permasalahan.”
Ketahanan sebagai Perilaku yang Muncul, Peter Hayes, Forum Kebijakan AdaptNet 08-10-P-Ad, 14 October 2008
AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 14 October 2008