AdaptNet, 21 September 2010

Hello! The below report is written in Indonesian. To translate the full report, please use the translator in the top right corner of the page. Do not show me this notice in the future.

Recommended Citation

"AdaptNet, 21 September 2010", ADAPTNet Bahasa Indonesian Edition, September 21, 2010, https://nautilus.org/adaptnet/adaptnet-21-september-2010/

AdaptNet, 21 September 2010

1. Sistem Tata Pemerintahan Manajemen Sumber Daya Alam Australia: Landasan dan Prinsip
2. Adaptasi Iklim Ekstrem di Negara Berkembang
3. Memberi Informasi tentang Tanggapan Perubahan Iklim yang Efektif
4. Ketahanan dan Kerentanan: Konsep Saling Melengkapi atau Berlawanan?
5. Tantangan Institusional terhadap Manajemen Risiko Iklim di Kota-Kota
6. Survei Online – Beberapa Skenario Adaptasi Iklim

1. Sistem Tata Pemerintahan Sumber Daya Alam Australia: Landasan dan Prinsip
Makalah ini memberi sebuah perkenalan untuk berpikir tentang tata pemerintahan manajemen sumber daya alam di Australia sebagai sebuah sistem organisasi sosial yang tersambung dengan system sosial-ekologi. Makalah ini menjelaskan 10 prinsip dalam menjalankan tata pemerintahan manajemen sumber daya alam: kesinambungan; cabang; tujuan yang terintegrasi; holistic; pendekatan system; orientasi hubungan; ketahanan; pengetahuan dan invoasi; akuntabilitas; serta tanggapan dan kemampuan beradaptasi.

Sistem Tata Pemerintahan Sumber Daya Alam Australia: Landasan dan Prinsip untuk Memenuhi Tantangan di Masa Depan, Ryan S, Broderick K, Sneddon Y, Andrews K, Australian Regional NRM Chairs: Canberra, Australia, 2010 [707 KB, PDF]

2. Adaptasi Iklim Ekstrem di Negara Berkembang
Makalah ini mengkaji aspek ekonomi dari adaptasi terhadap kejadian cuaca ekstrem. Makalah ini melakukannya dengan menjawab tiga pertanyaan penting: Bagaimana perubahan iklim akan mengubah kejadian cuaca ekstre, dan bagaimana seperti apa distribusi dampaknya secara geografi? Bagaimana pengaruh perkembangan sosial ekonomi di masa depan terhadap kerentanan masyarakat yang terkena dampak? Lalu, yang penting bagi para anggota delagasi dan donor, berapa besar biaya yang diperlukan untuk menetralisir ancaman dan kerugian dalam konteks ini?

Adaptasi Iklim Ekstrem di Negara Berkembang: Peran Pendidikan, Policy Research Working Paper 5342, Environment and Energy Team, The World Bank Development Research Group, Juni 2010 [741 KB, PDF]

3. Memberi Informasi tentang Tanggapan Perubahan Iklim yang Efektif
Laporan ini merupakan bagian dari sebuah studi dengan judul Pilihan Iklim Amerika yang diminta oleh Kongres. Laporan ini melihat bagaimana cara terbaik member informasi mengenai perubahan iklim kepada para pembuat kebijakan. Laporan ini merekomendasikan beberapa mekanisme untuk meningkatkan komunikasi ilmu pengetahuan iklim dan mengusulkan sebuah kerangka kerja sistematis untuk membuat dan mengevaluasi keputusan tentang bagaimana secara efektif mengelola risiko akibat perubahan iklim.

Memberi Informasi tentang Tanggapan Perubahan Iklim yang Efektif, Pilihan Iklim Amerika, US’s National Academy of Sciences, Juli 2010

4. Ketahanan dan Kerentanan: Konsep Saling Melengkapi atau Berlawanan?
Makalah ini melihat kaitan dan hubungan saling melengkapi (dalam hal teori, metodologi, dan aplikasi) antara konsep ‘ketahanan’ dan ‘kerentanan’ untuk mengidentifikasi area-area sinergi. Makalah ini menunjukkan bagaimana para peneliti terlibat secara aktif dalam tiap bidang untuk membuat pengetahuan baru, serta mengusulkan bidang-bidang apa saja yang menjanjikan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dan tindakan di lapangan.

Ketahanan dan Kerentanan: Konsep Saling Melengkapi atau Berlawanan? Miller, F dkk., Ekologi dan Masyarakat 15(3): 11, 2010 [139 KB, PDF]

5. Tantangan Institusional terhadap Manajemen Risiko Iklim di Kota-Kota
Artikel ini mengulas penelitian dan wacana saat ini mengenai manajemen risiko iklim di kota-kota, dengan memberi fokus pada kapasitas institusional kita untuk memfasilitasi adaptasi yang terencana. Artikel ini mengidentifikasi empat rintangan utama bagi adaptasi yang efektif: memahami informasi ilmiah mengenai ancaman perubahan iklim serta dampaknya bagi kota-kota; memahami bagaimana proses-proses sosio-ekonomi mempengaruhi kerentanan urban; mengintegrasikan informas mengenai risiko iklim ke dalam proses perencanaan dan pembangungan daerah; serta kurangnya kerangka kerja tata pemerintahan yang sesuai bagi terlaksananya manajemen risiko iklim.

Tantangan Institusional terhadap Manajemen Risiko Iklim di Kota-Kota, Hartmut Funfgeld, Current Opinion in Environmental Sustainability, 201 [136 KB, PDF]

6. Survei Online – Beberapa Skenario Adaptasi Iklim
Sebagai bagian dari Skenario untuk proyek Adaptasi Iklim, yang didanai oleh Victorian Centre for Climate Change Adaptation Research, saat ini sebuah survei online sedang dilakukan untuk menerima pandangan dan pengalaman dalam menggunakan atau mengembangkan skenario untuk memberi informasi kepada proses pengambilan keputusan. Survei online ini akan berakhir paad tanggal 24 September 2010.

Survei Online untuk Proyek Riset VCCCAR – Beberapa Skenario Adaptasi Iklim, Victorian Centre for Climate Change Adaptation Research (VCCCAR), Melbourne, Australia, 24 September 2010

 

AdaptNet dalam Bahasa Inggris tersedia di: AdaptNet 21 September 2010